TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pemerintah Banyuwangi, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, memberikan tips kesehatan bagi jemaah haji, menilai kondisi ekstrem berupa suhu tinggi di tanah suci.

Sebagai informasi, total ada 1.238 jemaah haji di Banyuwangi yang akan diberangkatkan menuju tanah suci. Sesuai agenda, para calon tamu Allah itu akan dilepas oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada (25/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Selain perjalan panjang, cuaca dan suhu yang berbeda dari Indonesia akan membuat kondisi tubuh akan kesulitan beradaptasi, untuk itu Dinkes Banyuwangi mengimbau para jemaah haji untuk memperhatikan kesehatan mereka. 

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para jemaah haji yang pertama yaitu, mencukupi kebutuhan air minum yang cukup. dianjurkan 1 gelas atau 300cc air setiap jam. Penting dicatat yaitu menghindari minuman yang terlalu manis dan terlalu dingin. Hal itu akan malah memicu dehidrasi.

“Tidak perlu menunggu haus, minum juga salah satu cara mendinginkan kondisi tubuh saat suhu luar tinggi,” ucap, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, Sabtu (25/5/2024).

Tips keduanya yaitu konsumsi makanan yang cukup dan sehat. Hal itu itu diharapkan untuk menjaga keseimbangan dan imunitas tubuh dalam kondisi suhu tinggi. Selain itu, memeriksa kesehatan tubuh secara berkala juga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terlebih bagi jemaah yang memiliki risiko kesehatan.

Berikutnya, hindari terkena sinar matahari secara langsung terlebih pada kulit apabila hendak beraktifitas pada terik matahari. Diimbau untuk selalu membawa atau menggunakan water spray, pelembab, atau dapat menggunakan payung dan sebagainya.

“Tips terakhir yaitu kurangi aktivitas fisik di luar pada siang hari, dengan maksimalkan pada pagi dan sore hari,” terang Amir.

Terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Banyuwangi Zaenal Abidin juga berpesan, agar para jemaah untuk mempersiapkan diri dengan melakukan olahraga ringan dan memaksimalkan istirahat dan mengurangi aktivitas berat sebelum keberangkatan.

“Kami imbau saat di Mekkah bila waktunya istirahat maksimalkan. Bila tidak ada kepentingan kurangi aktivitas di luar hotel, banyak-banyak minum air supaya tidak dehidrasi,” pesannya.

"Semua jemaah kami harapkan menjaga kesehatan baik selama akan berangkat maupun ketika di tanah suci mendatang,” imbuh Abidin.

Perlu diketahui, sebelumnya Kemenag Banyuwangi menetapkan 14 titik kumpul untuk keberangkatan 1.238 jemaah haji tersebut. Ribuan jemaah haji tergabung dalam kloter 57, 58, 59, dan 60. Mereka bakal diangkut menggunakan 29 bus menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Adapun titik penjemputan antara lain di halaman Ponpes Amanatullah Gambiran, Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, dan kantor KBIHU Sabilillah Banyuwangi. (*)