TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu di wujudkan melalui peluncuran sejumlah program bantuan untuk Banyuwangi, yang berfokus pada peningkatan layanan kesehatan dan stimulus ekonomi bagi warga.

Peluncuran program bantuan tersebut berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada Senin (22/9/2025). Ada tiga program bantuan dari Baznas RI untuk warga Bumi Blambangan yakni program Balai Ternak BAZNAS Al-Hikmah, Bantuan Ambulans PT PNM 2025, dan Zmart.

Dalam launching ketiga program itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Ahmad hadir langsung dengan didampingi Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Ketua BAZNAS Banyuwangi adalah Dr. H. Lukman Hakim, M.HI, h dan senjumlah pimpinan PNM dan Aksesmu hingga Kemenag.

Ketua BAZNAS RI Prof.Dr.KH. Noor Achmad menjelaskan, program-program tersebut BAZNAS RI bekerja sama dengan beberapa mitra seperti PNM dan Aksesmu. Untuk program bantuan 1 unit ambulans kepada BAZNAS Banyuwangi itu, pihaknya bekerja sama dengan PNM. Tentu saja pemberian ini dalam rangka sebagai peningkatan layanan kesehatan. 

"Karena PNM kemarin memberikan kami 6 ambulan, dan satu untuk Banyuwangi, ke depan akan terus kita kembangkan," katanya, Senin (22/9/2025).

Kedua, Noor Achmad menyampaikan kerjasama berupa bantuan Zmart. Setidaknya ada 50 Zmart yang diberikan oleh PT. Trijaya Aksesmu, untuk dikembangkan di 50 pedagang usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi penerima manfaat.

"Dan mudah-mudahan dengan bantuan kita, per unit (Zmart) senilai 8 juta, yang dipergunakan untuk gerobak, untuk branding, dan digunakan untuk modal," urainya.

Selain itu, BAZNAS juga meluncurkan Balai Ternak BAZNAS Al-Hikmah Banyuwangi, dengan total 205 ekor kambing untuk 20 peternak Banyuwangi. Ratusan kambing itu tentu ada jenis pejantan, sehingga ternak mereka nanti bisa berkembang.

Mulai dari program bantuan Zmart dan Balai ternak BAZNAS Al-Hikmah merupakan bentuk stimulus dalam meningkatkan derajat perekonomian rakyat, khusunya Banyuwangi. Untuk total nilai bantuan yang diberikan mencapai sekitar Rp1,3 miliar.

"Bukan nilai rupiah, tapi yang terpenting adalah bahwa ini adalah dana zakat, infak dan sedekah yang punya makna ilahiyah, makna transcendental. Makna dimana ada aspek-aspek ketuhanan disitu sehingga semua akan mendapatkan keberkahan," tutur Noor Achmad.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berterimakasih atas lauching program bantuan yang telah diberikan BAZNAS.

“Terima kasih atas dukungan, perhatian BAZNAS RI kepada masyarakat Banyuwangi, ini melengkapi apa yang sudah kami lakukan, kolaborasi yang berdampak, ketahanan pangan dan peningkatan pelayanan publik di masyarakat adalah konsentrasi dari bapak presiden, jadi sangat bermanfaat,” tutur Ipuk.

Orang nomor satu di Banyuwangi itu berharap, bantuan untuk masyarakat atau penerima manfaat tersebut bisa lebih amanah atas yang telah diberikan.

“Karena ini juga titipan dari para muzakki,” cetus Ipuk. (*)