TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebuah gudang yang digunakan sebagai tempat cleaning service dan sortir limbah kayu milik PT INKA di Banyuwangi terbakar dasyat pada Senin, (22/9/2025). Peristiwa ini menghanguskan seluruh bangunan dan sejumlah peralatan milik perusahaan.

Menurut laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB sore, Sedangkan laporan kebakaran diterima satu jam kemudian, pada pukul 16.35 WIB, dari seorang pelapor bernama Shinta Tri Ananda.

Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan mengatakan, dari laporan sejumlah saksi yang dihimpun, awal titik api berada di bagian luar bangunan yaitu tempat sortir limbah kayu. Akibat tiupan angin yang cukup kencang, api dengan cepat menjalar ke bangunan.

"Kobaran api pertama kali diketahui saat patroli di area Bangunan Cleaning Service dan Sortir Limbah Kayu, sisi barat gedung PT INKA," katanya Selasa (23/9/2025).

Melihat ada kebakaran, lanjut Yoppy, upaya pemadaman awal dilakukan oleh petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. INKA, dengan peralatan portable dan menggunakan Hydrant.

"Dirasa belum cukup, pihak Inka melaporkan kejadian kepada kami," tuturnya.

Segera, untuk menindaklanjuti laporan petugas Damkarmat berangkat menuju pabrik pembuatan kereta api itu, yang berlokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Sebanyak tiga unit mobil pemadam di kerahkan yaitu Ayaxx 03, Fire Doom 05 Dan Rescue Taruna, dan segera mengeksekusi api yang telah membesar sekira pukul 16.55.

Tim pemadam menggunakan dua nozel untuk mengatasi kebakaran. Satu nozzel difokuskan di dalam bangunan, sementara nozzel lainnya menyemprotkan air diluar bangunan. Petugas berjibaku dengan si jago merah menghabiskan waktu lebih dari satu jam hingga tidak ada bara yang tersisa.

Atas kejadian ini, tidak memakan korban jiwa, namun perusahaan memgalami kerugian material karena bangunan gudang beserta isinya menjadi amukan api hingga hangus dan ludes terbakar. Menurut data ada 8 mesin babat rumput, bangunan cleaning servise dan tempat sortir limbah kayu Kerugian ludes dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp.36.000.000.

Sedangkan, penyebab dari kebakaran hebat ini sendiri masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan.

"Penyebab masih diselidiki," cetus Yoppy. (*)