TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Nusa Tenggara Barat (NTB) kini punya pelabuhan baru. Yakni dermaga milik PT Pantai Damai Sejahtera (PT PDS) yang bertempat di Kecamatan Lembar.
Tambahan infrastuktur transportasi laut tersebut dipastikan akan menjadi mercusuar perekonomian baru NTB. Sekaligus wujud peran serta aktif pelaku investasi terhadap program Tol Laut Presiden Jokowi.
Uji coba sandar bongkar muat dermaga PT PDS telah dilakukan pada Sabtu kemarin (20/8/2022). Hasilnya sangat memuaskan. Seluruh proses berjalan dengan mulus.
Person in Charge PT PDS, Sudarta menjelaskan, uji coba melibatkan KM Kirana VII milik PT Dharma Lautan Utama (PT DLU) Cabang Lembar. Bertolak dari Pelabuhan Merak Surabaya. Kemudian Inposs atau bersandar sempurna di dermaga PT PDS, Sabtu (20/8/2022) pukul 12.15 WITA.
"Alhamdulillah, penyandaran perdana KM Kirana VII berjalan lancar dan sukses. Proses bongkar muat juga mulus," katanya, Rabu (24/8/2022).
Keberhasilan tersebut ditunjang dengan elevasi pintu kapal yang sejajar dengan lantai dermaga. Meski pada saat sandar perairan di Lembar sedang surut.
Kelancaran proses uji coba bongkar muat, lanjut Sudarta, tak lepas dari spesifikasi pembangunan dermaga. Yakni sengaja dirancang untuk bisa digunakan ketika posisi air laut surut maupun pasang.
Hal ini diperkuat oleh proses embarkasi debarkasi muatan berjalan lancar dan sukses. Elevansi Ramdoor (pintu) kapal tampak sejajar dengan lantai dermaga milik PT PDS, sehingga memudahkan proses. Terlebih saat penyandaran posisi air termasuk kategori surut sekitar 0.7.
Dijelaskan, spesifikasi pembangunan dermaga PT PDS memang dirancang untuk bisa dipergunakan pada saat posisi air pasang maupun surut. Dengan begitu tidak mengganggu pelayanan bongkar muat kendaraan dan penumpang.
Sementara spesifikasi terminal PT PDS terdiri dari dua tipe dermaga. Dermaga Longside Jetty (marginal) panjang 125 meter, Draught -7 M dan posisi terpasang 8.2 M. Sedang Dermaga beaching atau pelengsengan, memiliki panjang 80 meter, Draught -5,5 M posisi pasang 6.6 M.
Sudarta menambahkan, pelabuhan merupakan infrastruktur penting yang harus dimiliki daerah. Keberadaan pelabuhan yang representatif akan memudahkan aksesibilitas logistik dari dan ke luar daerah. Pelabuhan juga membuka peluang kerja untuk penduduk di sekitarnya.
Pelabuhan milik PT PDS dibangun untuk mendukung program pemerintah pusat terkait dengan Tol Laut. Perusahaan berusaha ikut mengambil peran agar Tol Laut berjalan sukses, sehingga mampu menstabilkan dan menekan biaya logistik.
“Tol Laut ini akan berdampak langsung pada pengendalian harga barang dan kebutuhan pokok masyarakat," cetusnya.
Dengan kata lain, selain menjadi bukti dukungan pelaku investasi terhadap program Tol Laut Presiden Jokowi. Keberadaan dermaga PT PDS bakal menjadi mercusuar perekonomian baru di NTB.
Sudarta juga menegaskan, keberhasilan uji coba sandar dari KM Kirana VII di pelabuhan PT PDS juga tak lepas dari peran stakeholder lainnya. Seperti pengamanan dari Polsek KP3 Lembar dan Polsek Lembar, Otoritas Pelabuhan Lembar yang telah mengizinkan uji coba serta Pelindo.
"Masyarakat dan pemerintah dusun, desa, ikut bersama-sama memudahkan proses uji coba ini," beber Sudarta usai uji coba sandar di dermaga milik PT Pantai Damai Sejahtera di Kecamatan Lembar, NTB. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ronny Wicaksono |