https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Kembangkan Keterampilan WBP di Lapas Perempuan, UM Raih Penghargaan Kemenkumham Jatim

Minggu, 29 Desember 2024 - 19:53
Kembangkan Keterampilan WBP di Lapas Perempuan, UM Raih Penghargaan Kemenkumham Jatim Tim dosen UM saat menerima penghargaan dari Kemenkumham Jatim berkat dedikasinya dalam program pengabdian masyarakat di Lapas Perempuan Kelas II A Malang (FOTO: UM for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) dianugerahi piagam penghargaan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jawa Timur (Jatim). Itu karena UM sukses mengembangkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang dalam program pengabdian masyarakat.

Penghargaan ini diserahkan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Dr. Heni Yuwono, Bc.IP, S.Sos, M.Si kepada tim pengabdian UM yang diketuai oleh Dr. Deka Dyah Utami, M.Pd dengan anggota Dra. Susilaningsih, M.Pd, Herlina Ike Oktaviani, M.Pd, dan Inawati, S.I.P, M.M.

Sebelumnya, UM di bawah komando Dr. Deka telah melakukan pengabdian masyarakat bertajuk 'Peningkatan Human Performance Warga Lapas Perempuan Kelas IIA Malang melalui Pendampingan Softskill-Hard Skill bersama Mitra Rumah BUMN Malang'.

Program ini didanai Hibah Pengabdian DRTPM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2024.

Kegiatan ini dilatarbelakangi permasalahan sosial yang signifikan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Sebanyak 380 dari 440 WBP terlibat dalam kasus narkoba, sebagian besar sebagai kurir, akibat keterbatasan ekonomi.

"Selain itu, minimnya keterampilan dan stigma sosial membuat para WBP kesulitan untuk kembali berintegrasi ke masyarakat," terang Dr. Deka, Minggu (29/12/2024).

Melalui program ini, UM bersama mitra seperti Rumah BUMN Malang dan Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, berupaya memberikan solusi yang komprehensif dalam skema pengabdian Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 100 WBP sebagai peserta pelatihan.

"Bukan tanpa alasan, 100 WBP tersebut adalah narapidana perempuan yang masa hukumannya akan segera berakhir sehingga diharapkan hasil dari kegiatan ini menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi WBP untuk menjalani kehidupan baru yang lebih baik," imbuhnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan praktis (hardskill) seperti penyusunan Business Model Canvas (BMC), tetapi juga pengembangan kemampuan interpersonal, komunikasi, dan kepemimpinan (softskill) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi para WBP.

Beragam kegiatan pelatihan dilaksanakan, di antaranya:

  • Pengenalan Rumah BUMN oleh tim Rumah BUMN, yang memberikan wawasan tentang peran Rumah BUMN sebagai rumah bagi UMKM lokal untuk berkembang.
  • Pelatihan Penyusunan Business Model Canvas (BMC) untuk memulai menemukan ide berwirausaha.
  • Sesi motivasi yang disampaikan oleh motivator Dr. Hj. Umi Dayati, M.Pd dengan tema “Masa Depan Milik Kita Semua”.
  • Pelatihan Softskill berupa public speaking untuk pembuatan konten digital dan promosi digital oleh Nafaizah Vebri Firdausi dan Wigatha Adji Hariwasto.

Kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Yunengsih, Bc.IP., S.Sos., M.H, yang menyatakan bahwa program ini adalah wujud nyata dari sinergi antara institusi pendidikan, industri, dan pemerintah.

“Kolaborasi adalah kunci utama kemajuan komunitas. Kami sangat mengapresiasi kontribusi Universitas Negeri Malang yang telah memberikan dampak positif bagi para WBP. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ujarnya.

Keberhasilan kegiatan ini juga didukung oleh koordinasi intensif antara Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Perempuan Kelas IIA Malang, Adi Santosa, S.H., M.H., dengan tim pengabdian UM, terutama pada tahap perencanaan program.

Kegiatan ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG), khususnya SDG 5: Kesetaraan Gender, dengan memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi.

Juga SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, melalui pelatihan yang mendorong pemberdayaan ekonomi para WBP.

Piagam penghargaan yang diterima Universitas Negeri Malang menjadi bukti nyata komitmen institusi pendidikan ini dalam memberikan solusi atas permasalahan sosial yang kompleks. Program pengabdian ini tidak hanya meningkatkan keterampilan para WBP, tetapi juga membuka jalan bagi reintegrasi sosial dan peluang hidup yang lebih baik setelah bebas dari penjara.

Kolaborasi UM dan lembaga terkait ini ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok rentan, demi menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.