https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Kisah Keris Pamor Singkir Lurus, Jimat Raden Ilham Kendalikan Cuaca IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13:32
Kisah Keris Pamor Singkir Lurus, Jimat Raden Ilham Kendalikan Cuaca IKN Pawang hujan asal Banyuwangi, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro sedang melakukan ritual menghalau hujan di IKN dengan Keris Pamor Singkir Lurus. (Foto: Raden Ilham For TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seorang pawang hujan asal Banyuwangi, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro dinilai ampuh dalam mengendalikan cuaca. Dengan sebilah Keris Pamor Singkir Lurus sebagai jimat, ia berhasil menghalau hujan yang dapat menghambat proyek pembangunan Ibukota proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ya, sejak kehadirannya di Kalimantan Timur itu, Raden Ilham ternyata mampu menghalau hujan selama kedatanganya. Tak luput semua upaya itu berbuah manis lantaran kekuatan dari sepasang keris yang ia bawa bernama Keris Pamor Singkir Lurus dan Luk. 

Raden Ilham bercerita, diciptakanya keris Pamor Singkir Lurus tersebut memiliki filosofi maupun harapan dari seorang Mpu yang yang membuatnya yakni bisa untuk menyingkirkan suatu halangan atau rintangan yang dihadapi pemakainya secara nyata.

Adapun rintangan atau halangan yang dimaksudkan, Raden Ilham menambahkan, seperti angin, air, api, maksud jahat dari manusia maupun secara gaib.

“Secara kebetulan saya memiliki Keris Singkir Pamor Lurus yang awalnya sering untuk membantu teman atau tetangga yang punya hajat,” katanya, Jumat (9/8/2024).

Keris Singkir Pamor Lurus, masih Raden Ilham, dibuat di Blambangan perkiraan zaman atau abad 14 era kerajaan Majapahit.

“Selain membawa sepasang keris yakni keris Pamor Singkir Lurus dan Luk, saya juga membawa tiga keris Patrem Naga Jimatan yang digunakan untuk jaga diri,” jelas Raden Ilham.

Pawang-2.jpg

Tumenggung perawat pusaka di Keraton Solo yang juga menjabat sebagai Kurator Pusaka di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi ini memang dikenal lihai dalam merekayasa cuaca. Bahkan sejak kedatangannya  dengan masa tugas 22 hari di IKN, hujan belum turun sama sekali, meski sempat gerimis karena stik dupa yang ia bawa habis.

“Adapun dupa tersebut berfungsi untuk mereduksi ala gaib dan menyelaraskan dengan alam Kalimantan, dan kini hari ke-21 saya sudah menghabiskan 3500 stik dupa,” terang Raden Ilham.

Menurut Raden Ilham, peran dan tantangan sebagai pawang hujan bukan hanya tentang menghentikan hujan. Tetapi juga melibatkan tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan alam dan melestarikan tradisi. Baginya proses menjadi pawang bukan hanya berhubungan dengan rekayasa cuaca tapi juga menambah nilai budaya adiluhung dan spiritual melalui ritual agar selaras dengan alam.

"Saya merasa terhormat bisa dilibatkan menjadi bagian dari pembangunan di IKN. Ini bukan sekadar kegiatan, tetapi sebuah tantangan untuk melestarikan kearifan lokal yang sudah ada sejak lama sebagai warisan budaya adiluhung,” tuturnya.

Raden Ilham juga sedikit bercerita apa yang ia alami selama bertugas. Dirinya mengatakan jika alam Kalimantan begitu ekstrim. Tiga hari sejak kedatangan ia sempat jatuh sakit atau drop karena aura kuat dan gangguan mistis disana, namun dengan laku spiritualnya ia bangkit dan mampu melaluinya.

Disana Raden Ilham mendapat tugas khusus untuk mengamankan kondisi cuaca di area yang menjadi prioritas khusus percepatan. Diantaranya rusun untuk 2 ribu ASN dan lokasi menginap untuk seluruh undangan saat peresmian.

"Prioritas titik lokasi yang harus saya amankan adalah pembangunan 5 unit rusun yang masing-masing punya 13 lantai dengan tipe 98 untuk 2000 ASN dan tamu undangan dari seluruh provinsi se-Indonesia," ungkapnya.

“Kedatangan saya ke IKN atas permintaan Menteri PUPR Pak Basuki saat ke Banyuwangi menghadiri di BEC 2024. Tiga hari kemudian ditindaklanjuti oleh Dirjen Perumahan dan saya berangkat,” kata Raden Ilham. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.