TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) telah menyiapkan 250 Juru Sembelih Halal (Juleha) profesional untuk memastikan proses penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat islam.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, mengatakan bahwa ratusan Juleha tersebut telah mengikuti pelatihan dari Dispertan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), dan Bank Indonesia (BI).

“Sekitar 250 peserta telah mendapatkan pelatihan intensif sejak tahun 2023 hingga 2024, mencakup teknik penyembelihan yang benar serta prosedur memastikan hewan mati sempurna,” kata Nanang, Selasa (3/6/2025).

Menurut Nanang, ratusan Juleha tersebut tidak hanya diperuntukkan di Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) saja, melainkan juga hadir bertugas di berbagai masjid, sekolah, dan desa-desa yang membutuhkan bantuan penyembelihan hewan kurban.

“Bagi yang membutuhkan jasa Juleha, bisa menghubungi Dispertan, kecamatan, atau Kemenag. Kami sudah punya daftar lengkapnya,” ucapnya.

“Semua peserta telah memiliki sertifikat pelatihan. Bila diuji kompetensi secara resmi, mereka bisa menjadi juru sembelih halal sebagai profesi,” imbuhnya.

Hadirnya Juleha profesional ini, diharapkan penyembelihan hewan kurban di Banyuwangi dapat berjalan lebih tertib, higienis, dan sesuai dengan prinsip halal, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (*)