TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Gibran Rakabuming Raka mengaku tak keberatan Komisi Pemilihan Umum atau KPU menghapus debat cawapres di Pilpres 2024 nanti.
Cawapres dari Prabowo Subianto tersebut mengatakan, pihaknya akan patuh mengikuti aturan baru yang dikeluarkan oleh 'sang wasit' di pesta demokrasi lima tahunan nanti itu.
"Saya ikut aturan (KPU) saja. Ikut aturan saja," kata Gibran Rakabuming Raka kepada media di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).
Putra dari Presiden Jokowi itu menyampaikan, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat perdana pada tanggal 12 Desember 2023 nanti.
Persiapannya apa saja? Wali Kota Solo itu enggan menjelaskan secara detail. "Sudah, sudah disiapkan (untuk debat di Pilpres 2024)," ujar Gibran.
Diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya,
KPU memutuskan untuk mengubah format debat cawapres pada Pilpres 2024, berbeda dengan Pilpres 2019.
Lima kali debat Pilpres 2024 terdiri atas tiga kali debat antar capres dan dua kali antar cawapres, semuanya akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres.
Artinya, tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus hanya dihadiri capres atau cawapres seperti yang dilakukan pada Pilpres 2019 lalu.
Dalam lima kali debat itu pasangan capres-cawapres selalu hadir bersamaan, hanya porsi berbicara yang dibedakan, tergantung sesi debat Pilpres yang sedang berlangsung, apakah debat capres atau debat cawapres.
Diketahui, pada debat Pilpres 2019, debat diawali dengan sesi pasangan capres lengkap. Lalu pada tiga sesi berikutnya debat capres hanya dihadiri oleh capres dan sesi debat cawapres hanya dihadiri oleh cawapres. Pada sesi pamungkas, debat pilpres diikuti pasangan capres-cawapres. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gibran Tak Keberatan KPU Hapus Debat Cawapres
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Deasy Mayasari |