TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menghabiskan waktu akhir pekan memang diperlukan untuk merefresh kembali fikiran yang telah terkuras pasca letih bekerja. Nah berikut rekomendasi wisata sejuk dan tak biasa yang cocok untuk menghilangkan stress.

Sejuk, damai, dan menenangkan itulah Antaboga, Jujugan wisata religi dengan keistimewaan pariwisata pluralismenya. Dengan perpaduan  simbol enam kepercayaan seakan membuat wisata tersebut berbeda dan membuat kesan indah saat diceritakan kepada teman maupun kerabat.

Berlokasi di tengah hutan pinus seluas 3 hektare yang berada tepat di Lereng Gunung Raung yang berjarak 45 Kilometer dari Kota Banyuwangi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan yang berada di Dusun Gunungsari, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, kalian akan dibuat takjub akan keasrianya.

Dimanjakan oleh suara gemercik air, udara sejuk, disertai nyanyian suara Tonggeret seakan terbawa kedalam dunia lain. Alam alam yang menyatu padu dengan keyakinan keberagaman menjadikanya wisata relaksasi jiwa yang sempurna untuk dikunjungi.

Terdapat Pura atau Plinggihan sebagai simbol dari umat Hindu, umat muslim yang disimbolkan bangunan Musholla, Patung Dewi Kwan Im simbol umat Buddha dan Konghuchu, patung Yesus dan Bunda Maria sebagai simbol umat Kristen dan Katolik. Serta ada patung Ratu Segara Selatan (Ratu Pantai Selatan) yang merupakan sosok kepercayaan Kejawen dan masih banyak juga beberapa simbol yang berdiri di area Antaboga tersebut. 

Seperti Pura Tirta Empul Tampak Siring yang ada di Bali, kalian bisa membasuh diri atau mandi di pancuran air yang keluar langsung dari sumber mata air pegunungan yang tak perlu diragukan lagi kesegaran dan kejernihanya bak kristal.

Suasana sejuk nan damai dikelilingi pohon pinus. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Terdapat beberapa sendang yang bisa kalian gunakan untuk membasuh diri atau mandi yang dipercaya memiliki khasiatnya masing-masing seperti Sendang Dewi Gangga yang berarti penyucian, Sendang Dewi Uma yang berarti peleburan, dan yang ketiga adalah sendang Bedawang Nale, yang berarti permohonan. Ketiganya biasa disebut Tri Murti atau tiga kekuatan. 

"Jadi orang yang berendam disalah satu sendang tersebut dipercaya akan mendapatkan khasiat dari masing-masing sendang," kata Pemangku Pura Antaboga Gimin, Minggu (11/12/2022).

Jika kalian berkunjung dan hanya ingin piknik atau berswafoto, disana juga banyak spot-spot berfoto yang tersedia dengan kesan seperti sedang berada di Pulau Dewata.

Selain itu, kalian juga bisa berswafoto di pohon-pohon pinus seperti ala-ala pohon pinus Malang atau Yogaykarta.

Sebagai informasi, wisata yang disebut Pura Beji itu juga terdapat 3 pohon besar keramat yang tumbuh diatas tumpukan batu seperti menjadi setral point dari wisata religi tersebut, diceritakan pohon tersebut dulunya sebagai tempat bertapanya Rsi Markandya.

Simbol Patung Buddha yang ada di Antaboga. (Foto : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

Benar saja didalam pohon besar itu terdapat goa dan bekas tempat semedi, selain itu masyarakat sekitar percaya didalam pohon tersebut terdapat ular besar penunggu yang dijuluki ular Antaboga.

Jika penasaran, kalian juga diperkenankan masuk kedalam goa tersebut dan melihat isi yang ada didalamnya.

"Anta artinya tempat, Boga adalah makan, dalam filosofis artinya tempat di mana menjadikan kesejahteraan dan kebahagiaan," jelas Gimin seraya menikmati kopi.

Oleh sebab itu wisata Antaboga wajib sekali dikunjungi bersama keluarga yang penuh kebahagiaan di momen liburan, terlebih lagi libur natal, pas sekali menjadi tempat wisata sejuk yang penuh cinta dan kedamaian.

Jika kalian ingin pergi wisata ke Antaboga diimbau untuk menaati peraturan yang tertera, khususnya untuk para wanita yang sedang datang bulan, selain itu datanglah dengan niat yang baik dan tulus seperti pepatah mengatakan dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.(*)