TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menjelang libur Lebaran 2024, Pemkab Banyuwangi bergerak cepat mempersiapkan destinasi wisata untuk menyambut para pemudik dan wisatawan. 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pengelola wisata, dan UMKM terkait untuk berbenah dan berinovasi. Tujuannya, untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda dan menarik bagi pengunjung. 

"Melalui Dinas kebudayaan dan pariwisata destinasi pariwisata dan UMKM kami minta berbenah dan berinovasi. Sehingga orang datang ke Banyuwangi ini mendapat nuansa berbeda dibanding tahun sebelumnya," kata Ipuk, Rabu, (27/3/2024). 

Ipuk menekankan pentingnya inovasi dalam menarik minat wisatawan. Selain itu, faktor keamanan dan keselamatan juga menjadi prioritas utama. 

Pasalnya, mengingat cuaca saat ini memasuki masa peralihan musim, pengelola wisata diimbau untuk mempersiapkan mitigasi bencana dan cuaca ekstrem.

"Destinasi wisata berbasis alam dan laut harus lebih sigap. Perhatikan faktor kebersihan dan kerapian agar pengunjung tetap nyaman," imbuhnya.

Dengan persiapan matang, Ipuk optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi akan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Program B-Fest yang variatif dan International Tour de Banyuwangi diharapkan mampu mendongkrak angka kunjungan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq menjelaskan, pihaknya telah menindaklanjuti instruksi Bupati dengan mengadakan pertemuan bersama pengelola wisata pada Sabtu, (30/3/2024). 

Pertemuan tersebut nantinya akan membahas rencana pengelolaan dan pengadaan event menarik di salah satu destinasi wisata.

"Kantong parkir dan mitigasi bencana menjadi fokus utama dalam persiapan menyambut musim penghujan dan Lebaran tahun ini," kata Rofiq. 

Diharapkan dengan adanya destinasi wisata bersolek diri ini, selain dapat menjadi magnet wisatawan, tapi juga meningkatkan perputaran perekonomian di Banyuwangi, Jawa Timur, selama pekan Hari Raya Idul Fitri. (*)