TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Banyuwangi, dipastikan tidak ada hari libur bagi pelajar. Hal itu untuk menghindari kerumunan yang dapat memicu penyebaran Covid-19.

Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Banyuwangi memastikan, jika lembaga pendidikan diminta untuk tetap melangsungkan aktivitas belajar mengajar.

Aturan itu tertuang dalam Nota Dinas nomor 005/7340/101.1/2021 perihal Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang resmi dikeluarkan sejak 24 November 2021 lalu.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Banyuwangi, Istu Handono mengatakan aturan tersebut merujuk pada Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tanggal 22 November 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Virus Covid-19 pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Aturan tersebut menjadi atensi dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 selama natal dan tahun baru," kata Istu Handono, Senin (6/12/2021).

Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa sekolah diimbau untuk meniadakan libur khusus. Dalam artian sekolah diminta untuk mengatur sedemikian rupa, sehingga tidak ada libur khusus natal dan tahun baru sebagaimana yang diatur dalam kalender akademik.

"Kemudian sekolah juga diimbau, mengundur jadwal pembagian rapot siswa. Yang seharusnya dibagikan di bulan Desember ini untuk diganti di bulan Januari 2022 mendatang," tegas dia.

Kendati demikian, karena hal ini menyangkut hak siswa maupun guru,  pihaknya juga akan mengatur sedemikian rupa agar tidak ada pihak yang dirugikan.

"Teknisnya masih kita bahas dengan teman-teman MKKS dan stake holder terkait. Kita mengatur agar tidak ada yang dirugikan baik itu pada siswa maupun guru," ujar Istu.

"Rencana kami liburan sekolah ini akan dimajukan. Jadi tidak di tanggal 24 Desembernya tapi kemungkinan akan dimajukan," tutup dia terkait ditiadakannya libur Nataru tahun ini. (*)