Pendidikan

Kolaborasi, Dua Kampus Bergengsi Banyuwangi Gelar Simposium Nasional Perikanan

Selasa, 30 Maret 2021 - 18:36
Kolaborasi, Dua Kampus Bergengsi Banyuwangi Gelar Simposium Nasional Perikanan Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi dan Universitas Airlangga (Unair) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Banyuwangi, gelar Simposium Nasional Perikanan. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGISimposium Nasional Perikanan akan digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, pada 5-6 April 2021 mendatang.

Kegiatan bertema ‘Penguatan Ekonomi Kabupaten Banyuwangi Melalui Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Secara Berkelanjutan di Era Kebiasaan Baru (New Normal)’, ini adalah buah kolaborasi 2 kampus bergengsi Bumi Blambangan.

Yakni, Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi dan Universitas Airlangga (Unair) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Banyuwangi.

Ervina Wahyu S, S.PI, M.SI, selaku penanggung jawab kegiatan menyebutkan bahwa Kabupaten Banyuwangi memiliki peluang besar dalam pengembangan sektor perikanan. Salah satunya dengan melakukan optimalisasi sumberdaya pesisir.

Data tahun 2018, dipesisir Banyuwangi, terdapat tambak seluas 1.381,76 hektar. Yang tersebar di Kecamatan Muncar, Blimbingsari dan Wongsorejo.

“Potensi sumberdaya pesisir dan laut yang dimiliki Banyuwangi, tentunya perlu dikembangkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi dimasa pandemi,” katanya, Selasa (30/3/2021).

Simposium, lanjut Vina, sapaan akrabnya, digelar sebagai bentuk urun rembug kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, dalam merumuskan langkah terbaik. Tentang bagaimana sumberdaya pesisir dan laut bisa mendatangkan manfaat ekonomi yang tinggi bagi masyarakat. Sekaligus kelestarian alam dan lingkungan tetap terjaga.

“Dalam pengelolaan yang berkelanjutan, ekologi, sosial dan ekonomi harus seimbang. Pembangunan tidak selalu dititik beratkan pada peningkatan produksi, namun tetap harus mempertimbangkan kualitas produk dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya alam,” ungkap Dekan fakultas Pertanian dan Perikanan Untag Banyuwangi ini.

Nah, demi memastikan kematangan gagasan, dalam symposium yang bertempat di Auditorium Untag Banyuwangi ini akan menghadirkan sederet pembicara berkompeten. Diantaranya, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subaharianto, perwakilan Unair PSDKU Banyuwangi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, Konsorsium Mitra Bahari serta sejumlah praktisi.

Dalam simposium, para pembicara juga akan menyampaikan sejumlah topik penunjang. Seperti Manajemen Budidaya, Manajemen Sosial Budaya Pesisir, Manajemen Lingkungan Pesisir dan Kebijakan Pembangunan Perikanan.

“Hari pertama, simposium akan dilakukan secara online (virtual) dan offline yang memenuhi protokol kesehatan, kemudian untuk hari kedua akan dilakukan secara online,” ungkap Vina.

Simposium Nasional ini sengaja digelar guna mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan tentang strategi dan rencana pengembangan potensi sumberdaya pesisir secara berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi. Memberikan masukan terkait kebijakan pengembangan sumberdaya pesisir secara berkelanjutan untuk periode tahun 2021-2025.

Sekaligus menyediakan forum untuk bertukar informasi terbaru dari hasil riset peneliti atau akademisi untuk mendukung pengembangan sumberdaya pesisir yang berkelanjutan.

“Gagasan tersebut sangat penting. Mengingat sumberdaya pesisir Banyuwangi, telah terbukti menjadi tempat produktif untuk budidaya udang vaname dan rumput laut, yang telah diekspor ke berbagai negara,” ujarnya.

Sekedar diketahui, jumlah peserta Simposium Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi dan Universitas Airlangga (Unair) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Banyuwangi, ini dibatasi untuk 300 orang peserta. Dengan peserta tatap muka maksimal 100 orang.

Berminat ikut ambil bagian dalam Simposium Nasional Perikanan ini?. Untuk menjadi peserta anda tidak perlu membayar alias gratis. Cukup menghubungi Nomor Telepon 0823 0100 1588 (Erna Agustina, S Sos, M Si) dan 0813 3314 3943 (Arif Habib Fasya, S Pi, MP). Ikutan yuk!. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.