Pendidikan

Tolak SMK Negeri Baru, FKSPS Glenmore dan LP Ma'arif NU Banyuwangi Kirim Surat ke Gubernur Jatim

Selasa, 24 Agustus 2021 - 23:02
Tolak SMK Negeri Baru, FKSPS Glenmore dan LP Ma'arif NU Banyuwangi Kirim Surat ke Gubernur Jatim Ketua LP Ma'arif NU Banyuwangi Zaki Al Mubarok dan Koordinator FKSPS Kecamatan Glenmore, Zainul Fadil saat menunjukkan surat kepada Gubernur Jatim (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bola panas penolakan pendirian SMK Negeri di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi terus menggelinding. Terbaru, para pihak yang menolak berkirim surat untuk mengadu kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Para pihak yang menolak adalah sekolah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sekolah Pesantren dan Swasta atau FKSPS Glenmore serta Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama atau LP Ma'arif NU Banyuwangi.

"Surat kami tujukan kepada Gubernur Jatim, agar bisa meninjau ulang dan menghentikan rencana pembangunan SMK Negeri baru itu," kata Koordinator FKSPS Kecamatan Glenmore, Zainul Fadil, kepada TIMESIndonesia, Selasa (24/8/2021).

Jika tetap dipaksakan untuk dibangun SMK Negeri, menurut Gus Fadil, sapaan akrabnya, akan menimbulkan permasalahan baru yang berkepanjangan. Bahkan lebih dari itu bisa jadi timbul persaingan yang tidak sehat antar lembaga pendidikan.

"Tentu kami tidak ingin itu terjadi. Maka dari itu pendirian sekolah negeri tersebut harus dibatalkan," terang Gus Fadil.

Menurut Fadil, para kyai pondok pesantren dan gabungan kepala sekolah SMK Swasta se-Kecamatan Glenmore menilai rencana pembangunan sekolah milik pemerintah itu terlalu dipaksakan.

"Padahal dilihat dari banyak aspek sangat tidak memungkinkan untuk dibangun di atas lahan pertanian produktif," ungkap Ketua Yayasan MA Darul Qur'an, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore itu.

LP Maarif NU Banyuwangi

Sementara itu Ketua LP Ma'arif NU Banyuwangi, Zaki Al Mubarok mengungkapkan hal yang sama. Atas nama lembaga, pihaknya juga akan berkirim surat kepada Gubernur Jatim.

"Ini penting, agar benar-benar bisa ditinjau ulang. Perjuangan teman-teman harus kita dukung sepenuhnya agar aspirasi yang telah disampaikan didengar oleh pemerintah Provinsi," ungkap pria yang kerap Gus Zaki itu.

Diketahui, gelombang penolakan rencana pembangunan gedung SMK Negeri baru di Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore tersebut karena lokasinya berdekatan dengan lima SMK swasta.

"Ada SMK Raudlatussalam jaraknya 500 meter dari rencana lokasi, SMK NU Miftahul Falah jaraknya 1,5 kilometer, SMK Al Azhar 2,5 kilometer, SMK Muhammadiyah 4 Glenmore 3 kilometer dan SMK PGRI Sempu yang jaraknya 3,5 kilometer," kata Gus Zaki.

Bahkan pada tahun ajaran 2021/2022, diantara lima sekolah swasta tersebut ada yang tidak mencapai pagu penerimaan peserta didik baru (PPDB). LP Ma'arif NU Banyuwangi menilai rencana pendirian SMK Negeri tersebut tidak tepat.

"Berdasarkan data dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Banyuwangi, pada PPDB tahun pelajaran 2021/2022 SMK di wilayah Glenmore dan sekitarnya, banyak yang tidak dapat memenuhi pagu yang ditetapkan," tegas Gus Zaki. (*)

Pewarta : Rizki Alfian
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.