https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

Pelajar Darul Huda Banyuwangi Bisa Belajar di Lokasi Baru

Selasa, 16 Agustus 2022 - 22:36
Pelajar Darul Huda Banyuwangi Bisa Belajar di Lokasi Baru Gedung MTs dan MA Darul Huda yang semula ditempati. (Foto: Yayasan Nurul Abror)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Ratusan pelajar MTs dan MA Darul Huda, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, yang telantar dalam dua hari terakhir, dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas baru. 

Ruang kelas baru ini, berada di sebelah utara dari madrasah yang selama ini mereka tempati. Ruang kelas ini dibangun dua tahun terakhir, pasca Yayasan Darul Huda Alasbuluh bubar, dan semua asetnya diserahkan ke Yayasan Nurul Abror Al-Robbaniyyin. 

Hal itu disampaikan Yayasan Nurul Abror Al-Robbaniyyin melalui rilis, Selasa (16/8/2022).  “Solusi dari penutupan gedung MTs dan MA Darul Huda sudah jelas. Kami sudah angkut semua kebutuhan KBM (kegiatan belajar mengajar, Red) ke lokasi baru di utara,” dalam rilis tersebut. 

Namun, Yayasan menyebut oknum dewan guru MTs dan MA Darul Huda tidak mau menempati ruang kelas baru. Bahkan memprovokasi pelajar untuk melakukan aksi dengan duduk di jalan, memegang tulisan-tulisan yang bernada provokatif. 

Kronologi 

Rilis itu menyebut, pada Minggu, 5 Juli 2020, pengurus Yayasan Darul Huda Alasbuluh yang dikomandoi Saifuddin, mengadakan pertemuan besar yang melibatkan semua jajaran pengurus yayasan dan dewan guru. Mulai tingkat RA sampai MA. 

Pertemuan dilaksanakan di salah satu gedung sekolah putri di Pondok Pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyin. 

MTs-dan-MA-Darul-Huda-2.jpg

Dalam pertemuan tersebut, Saifuddin membacakan beberapa kesepakatan internal Yayasan Darul Huda. Salah satunya, Yayasan Darul Huda membubarkan diri dan menyerahkan serta melimpahkan semua asetnya kepada yayasan Nurul Abror Al-Robbaniyin. 

Sementara lembaga MTs dan MA Darul Huda ditutup. Pernyataan Saifuddin ini, disertai bukti fisik audio visual yang masih tersimpan rapi. 

“Karena yayasan Darul Huda menyerahkan semua aset kepada Yayasan Nurul Abror Al-Robbaniyin, maka kami sebagai penerima, memproses agar semua aset bisa terselamatkan dan dipergunakan dengan baik, termasuk gedung MTs dan MA Darul Huda,” begitu rilis yayasan.  

Namun i’tikad tersebut mendapat halangan yang cukup keras dari oknum-oknum guru MTs dan MA Darul  Huda. Dengan menjadikan oknum masyarakat sebagai bamper, seolah-olah ingin membenturkan yayasan dengan masyarakat. 

Bersamaan dengan itu, kepala  MA Darul Huda Abdurrahman meminta keringanan waktu 1 atau 2 tahun, untuk berusaha membuat bangunan gedung sekolah di utara. Setelah dua tahun, gedung berdiri. 

“Sebenarnya mereka sudah mendapat tanah jariyah dari salah satu masyarakat, dan sudah dibangun tiga lokal ruang kelas. Tapi anehnya mereka juga tidak mau pindah,” tulis Yayasan Nurul Abror. 

Karena tetap ada penolakan dari oknum guru MTs dan MA Darul Huda, yayasan menguasakan penyelesaian masalah ini kepada Ahmad Subhan SH, MH sebagai langkah terakhir. Sehingga terjadilah penutupan kegiatan di gedung MTs dan MA Darul Huda sekarang ini. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.