https://banyuwangi.times.co.id/
Pendidikan

Gerakan Pelajar Menulis, Kontribusi Siswa dalam Kemajuan Pendidikan Banyuwangi

Minggu, 11 April 2021 - 14:51
Gerakan Pelajar Menulis, Kontribusi Siswa dalam Kemajuan Pendidikan Banyuwangi Launching Gerakan Pelajar Menulis di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGIGerakan Pelajar Menulis di Banyuwangi secara resmi telah dimulai dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah.

Dengan inovasi budaya menulis ini, siswa-siswi diajak untuk berkontribusi dalam kemajuan pembangunan di Banyuwangi. Terutama di sektor pendidikan, siswa-siswi Banyuwangi diharapkan menjadi agen dalam kemajuan melalui produk-produk tulisan yang berkiblat pada jurnalistik positif.

Gerakan Pelajar Menulis 2

"Dengan Gerakan Pelajar Menulis ini semoga bisa semakin meningkatkan semangat belajar siswa. Karena mereka adalah agen-agen utama untuk perkembangan kemajuan di sektor pendidikan," kata petani pertama yang berhasil menduduki kursi Wakil Bupati Banyuwangi tersebut, Minggu (11/4/2021).

Tidak hanya itu, Wakil dari Ipuk Fiestiandani Azwar Anas tersebut juga menyerukan agar gerakan menulis ini bisa membudaya di kalangan sekolah. Lebih lanjut, diharapkan juga dapat memberikan imbas positif bagi sektoral pariwisata di Banyuwangi.

"Dari terbiasa menjadi bisa, selanjutnya akan menjadi budaya. Diharapkan dari sini akan banyak kompetensi pelajar-pelajar Banyuwangi yang turut membangun bersama Pemkab Banyuwangi," kata pria yang akrab disapa Pakde Sugirah tersebut.

Pakde Sugirah menilai, dengan membiasakan menulis maka pelajar juga termasuk bagian dari sejarah perkembangan di Banyuwangi. Dengan karya-karya tulisannya, mereka mereka diminta agar menjadi pelaku sejarah itu sendiri.

"Membacalah untuk menggenggam dunia. Menulislah untuk dikenal dan menjadi bagian dari sejarah dunia," kata Pakde Sugirah.

Menurut Sugirah, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi, dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi yang meliputi membaca, menulis, berpikir, dan berkreasi sejak dini. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Pandemi ini jadikan momen bagi para pelajar untuk memingkatkan semangat literasi. Bangkitkan semangat membaca dan menulis, di tengah kita banyak beraktivitas di rumah. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada," kata Sugirah.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi juga memberikan apresiasi yang tinggi atas gerakan menulis ini.

"Sangat positif, patut diapresiasi. Ini merupakan salah satu terobosan yang cemerlang untuk meningkatkan kualitas SDM adik-adik pelajar," kata Suratno, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

Disebutkan Suratno, para peserta dari gerakan menulis ini bakal menjadi aset-aset penting Kabupaten Banyuwangi. Dengan semangat milenial, para pelajar di Banyuwangi diharapkan dapat memiliki efek multiplayer di seluruh sektor.

"Kemampuan menulis adalah kemampuan menangkap dan mengabadikan setiap perubahan. Ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan bagaimana masa depan mereka nantinya," katanya.

Tidak hanya untuk siswa SMA/SMK saja, Suratno menilai jika gerakan menulis tersebut juga bisa diaplikasikan untuk pelajar jenjang di bawahnya.

"IsyaAllah Gerakan Pelajar Menulis ini akan kami teruskan nanti ini untuk pelajar di SMP atau bahkan SD. Dalam waktu yang tidak lama nanti, ditunggu saja. Setelah ini akan dibahas," kata Suratno.

Untuk diketahui, Gerakan Pelajar Menulis ini berlangsung selama satu tahun kedepan. Setelah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, ratusan pelajar tingkat SMA selanjutnya akan mendapatkan pendampingan dan upgrade wawasan menulis dari TIMES Indonesia. (*)

Pewarta : Agung Sedana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.