TIMES BANYUWANGI, MALANG – SMKN 3 Malang meraih kehormatan karena menjadi sekolah yang dikunjungan Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja di Malang, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023) lalu.

Menurut Kepala SMKN 3 Malang, Dra. Lilik Sulistyowati, M.Si., kunjungan tersebut membawa kebanggan bagi semua warga sekolah. Menurutnya, tidak semua SMK atau sekolah bisa dikunjungi oleh Presiden.

Lilik mengatakan, salah satu faktor yang membuat Presiden Joko Widodo berkunjung ke SMKN 3 Malang karena sekolah mereka diakui sebagai rujukan SMK PK (Pusat Keunggulan) di Indonesia.

"Sebagai sekolah rujukan, SMKN 3 Kota Malang mendapat kunjungan tamu secara rutin," ucapnya. 

Peralatan sekolah, sebagian besar dari Austria, digunakan untuk memaksimalkan proses belajar mengajar dan menghasilkan output yang baik.

Lilik menjelaskan, sekolah yang sudah berusia 54 tahun awalnya dikenal sebagai SKP, SKKP, SKKA, SMKK, sebelum menjadi SMKN 3 Kota Malang.

Kepala SMKN 3 Malang, Dra. Lilik Sulistyowati, M.Si., menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (14/12/2023). (Foto: dok SMKN 3 Malang)

Memiliki peralatan sekolah yang sebagian besar dari Austria, SMKN 3 Malang fokus pada jurusan Tata Boga, Tata Kecantikan, Tata Busana, Perhotelan, dan Teknologi Komputer Jaringan, dengan jumlah siswa 1547 dan luas area 5000 M2.

"Meski bukan sekolah program keunggulan, SMKN 3 Kota Malang menjadi rujukan lembaga lain karena memiliki technopark dengan kondisi edutel, kamar, cafe, pastray, salon, dan sanggar busana threcamp," ucap Lilik.

Lilik menambahkan, dirinya selalu mendorong para guru untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Untuk itu, para guru didorong untuk meningkatkan kemampuan diri dengan penguasaan literasi digital.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi SMKN 3 Malang yang telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung pembelajaran yang bagus. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam dialognya bersama para siswa di Lapangan Sekolah SMKN 3 Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

“Alat-alat praktiknya bagus, manajemen penataannya bagus,” ungkap Presiden.

Karena itu, setelah Presiden meninjau sejumlah ruang kelas, Presiden Jokowi pun menilai bahwa sekolah tersebut merupakan SMK terbaik yang pernah dikunjungi.

“Tadi sudah masuk ke ruang praktik kecantikan, boga, beauty therapy, semuanya betul-betul ini saya sudah masuk ke SMK dari Sumatra sampai ke Papua ini yang terbaik,” kata Presiden di hadapan guru dan siswa.

“Saya ngomong apa adanya bagus sekali,” lanjutnya.

Kepala Negara pun berpesan kepada para siswa untuk mempertahankannya dengan belajar dengan baik. “Semuanya belajar yang baik, jangan lupa berdoa dan berolahraga biar sehat,” ucap Presiden. (*)