TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pelaksanaan seleksi Persewangi U-17, ditargetkan mampu menjaring talenta muda sepakbola Banyuwangi. Terlebih seleksi ini dilakukan guna mempersiapkan menghadapi ajang bergengsi kompetisi Piala Soeratin 2021.
“Kami optimis putra daerah Banyuwangi mampu memberi warna persepakbolaan dikancah regional hingga nasional,” ucap Ketua Persewangi, Moh As’adi, Senin (14/6/2021).
Ketua Persewangi, Moh As’adi. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Sejarah mencatat, lanjutnya, kesebelasan Persewangi pernah menghasilkan beberapa pemain nasional yang berkiprah membela tim merah-putih. Diantaranya, Hendro Kartiko, Zaenal Ichwan, Imam Hambali dan lainnya.
Fakta tersebut menurut As’adi adalah bukti bahwa atlit sepakbola putra daerah Bumi Blambangan memiliki potensi tinggi untuk bersinar. Dan membawa nama harum Banyuwangi, hingga ke kancah nasional.
Untuk itu, pria asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, ini berharap pemain muda tidak melewatkan kesempatan mengikuti seleksi Persewangi U-17.
Sekretaris Persewangi, Rudi Jose menyampaikan, seleksi Persewangi U-17 untuk persiapan mengikuti kompetisi Piala Soeratin 2021, merupakan momentum kebangkitan sepakbola Banyuwangi. Mengingat sejak dilanda pandemi Covid-19, pemerintah telah menghentikan seluruh kompetisi sepakbola di Indonesia.
“Diselenggarakannya Piala Soeratin 2021 merupakan angin segar bagi seluruh atlit dan penggila bola di Banyuwangi dan Indonesia,” katanya.
Berbagai pencapaian dan prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, masih Rudi, juga harus dianggap sebagai peluang tumbuh kembang sepakbola daerah. Semakin banyaknya perusahaan multi nasional berdiri di Banyuwangi pun wajib dianggap sebagai sebuah kesempatan bagi atlit dan kesebelasan Persewangi untuk menunjukan prestasi.
Jajaran pengurus Persewangi saat sedang berdiskusi usai melakukan seleksi U-17 tahap pertama untuk persiapan menghadapi Piala Soeratin 2021. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
“Persewangi adalah kesebelasan kebanggaan seluruh masyarakat Banyuwangi, kami pun sangat optimis Pemkab Banyuwangi dan seluruh perusahaan multi nasional juga sudah tidak sabar untuk ambil bagian membesarkan persepakbolaan daerah,” ungkap Rudi Jose.
Perlu diketahui, klub sepakbola dibawah naungan Yayasan Persewangi Banyuwangi Indonesia (YPBI) telah menggelar seleksi U-17 untuk menghadapi kompetisi Piala Soeratin 2021, pada Sabtu dan Minggu, 12-13 Juni 2021 lalu. Seleksi yang digelar di lapangan Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, tersebut diikuti atlit kelahiran tahun 2005.
Kemudian terbit Surat Edaran dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor : 4354/PGD/433/VI-2021 tertanggal 10 Juni 2021. Yang mengatur bahwa klasifikasi untuk kompetisi Piala Soeratin 2021, melibatkan pemain kelahiran tahun 2004.
Sebagai tindak lanjut, Persewangi langsung menggelar seleksi susulan atau tahap kedua. Pendaftaran dibuka tanggal 12-14 Juni 2021. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui link, http://bit.ly/DaftarSeleksiPersewangiPialaSoeratin2021. Rencana jadwal seleksi akan dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Juni 2021, di lapangan Desa Karangsari, Kecamatan Sempu.
Sementara itu, Humas Persewangi, Syamsul Arifin menambahkan. Dalam menghadapi ajang kompetisi bergengsi Piala Soeratin 2021, Persewangi melibatkan sejumlah nama beken persepakbolaan Banyuwangi. Posisi manajer dipercayakan kepada, H Suyamto. Untuk Tim Seleksi diduduki Didik Hariyanto dan Molla Maulidi. Dan melibatkan para pelatih pentolan, Abdul Karim, Nur Kholis, Syaiful Amri dan Irsyadul Anam.
“Kami optimis, Persewangi akan mampu menorehkan prestasi dalam kompetisi Piala Soeratin 2021 ini,” ucap pria yang akrab disapa Raden Mas Bono ini. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |