TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Pembalap sepeda dari berbagai mancanegara mulai berdatangan ke Bumi Blambangan untuk mengikuti ajang bergengsi International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI).

Sejak Rabu, (17/7/2024), peserta nampak antusias datang awal untuk mencoba rute dan track yang menantang di ajang balap sepeda Union Cycliste Internationale (UCI).

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Banyuwangi M Alfin Kurniawan mengungkapkan, bahwa beberapa pembalap internasioanl telah tiba lebih awal untuk mencoba track Tour de Ijen. Menurutnya, pada hari berikutnya, akan lebih banyak pembalap yang akan datang untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi ajang bergengsi tersebut.

"Sudah ada beberapa pembalap dari luar negeri yang sudah datang lebih awal untuk mencoba track. Selanjutnya beberapa pembalap juga akan tiba untuk melakukan hal yang sama," kata Alfin, Kamis (18/07/24).

Salah satunya pembalap asing yang sudah tiba untuk menjajal track ITdBI, pembalap Ccachex PAR Team dari Australia.

Selain itu,  juga ada pembalap asal New Zealand, Drage Jack Tane Bailey yang bermain untuk tim Banyuwangi, BRCC. Pembalap berusia 22 tahun tersebut juga telah intens berlatih di track Ijen yang terkenal menantang dan sulit ditaklukkan.

Dijadwalkan pembalap-pembalap dari 7Eleven Philippines Continental Cycling Team dari Filipina dan Pontianak Wijaya Racing Team asal Indonesia, akan tiba hari ini, Kamis, (18/7/2024).

Menyusul kemudian pembalap dari Trengganu Cycling Team asal Malaysia akan tiba pada Jumat (19/7/2024).

Alfin menambahkan tim-tim lainnya akan tiba pada hari selanjutnya, juga akan disusul dengan kegiatan technical meeting.

"Tim-tim lain akan tiba pada tanggal 20 Juli. Nantinya pada 21 Juli, seluruh perwakilan tim akan mengikuti technical meeting," tambah Alfin..

Alfin menjelaskan, panitia ITdBI akan memfasilitasi kedatangan para pembalap yang tiba melalui Bandara Banyuwangi. Pihaknya juga telah menyediakan tempat menginap bagi para pembalap yang berlaga dalam ajang ini.

Menurutnya, persiapan ITdBI sudah mencapai lebih dari 90 persen. Beberapa kekurangan berupa peralatan untuk lomba dan persiapan pengamanan yang biasanya akan digelar mendekati hari-H.

"Kalau untuk jalur, bisa dibilang sudah clear. Tinggal beberapa ruas yang sedang dalam tahap pembersihan," ujarnya.

ITdBI tahun ini akan diikuti 20 tim dari dalam dan luar negeri. Balapan ini akan digelar dalam empat etape yang berlangsung pada 22-25 Juli mendatang. 

Para pembalap akan beradu cepat melintasi jalur sepanjang total 632 kilometer (km) dengan rute yang berbeda dengan ITdBI sebelumnya.

Rute kali ini, yakni etape satu rute Tegalsari - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape dua Alas Purwo - Kantor Pemkab Banyuwangi, etape tiga Dusun Kakao - Kantor Pemkab Banyuwangi, dan etape terakhir Pantai Boom - Paltuding, Ijen.

Alfin juga menjelaskan, sebelum ajang ini dimulai semua tim akan mengikuti hidangan pertemuan dan perkenalan yang akan dihadiri langsung oleh Orang nomor satu di Banyuwangi.

"Malam sebelum bertanding mereka akan mengikuti jamuan perkenalan tim yang dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas," ucap Alfin. (*)