TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Keberhasilan Persewangi Banyuwangi merebut tiket lolos ke babak 16 besar Liga 3 zona Jatim, disambut euforia suporter setia mereka, Laros Jenggirat.

Setelah mereka sepakat atas aturan tidak ada suporter di tribun stadion, Laros Jenggirat memutuskan untuk tetap mendukung Persewangi melalui doa-doa yang dipanjatkan di pos-pos nonton bareng setiap laga yang dilakoni.

Nyaris tak bisa dihitung, berapa total anggota Laros Jenggirat keseluruhan, yang pasti jika diizinkan mereka menduduki bangku tribun, stadion manapun pasti terlihat penuh oleh ribuan pasukan berkostum merah, mengingat warna kebesaran laros jenggirat adalah merah.

"Dari seluruh suporter Persewangi, dibenaknya pasti mengharapkan sebuah kemenangan. Harapan inilah yang menjadi doa kami untuk kemajuan Persewangi," kata Koordinator Laros Jenggirat, Arif Wibowo.

Saat dikonfirmasi jurnalis TIMES Indonesia, Arif menilai perjalanan The Lasblang di Liga 3 hingga menuju 16 besar ini, tak semudah membalikkan telapak tangan. Manajemen harus terus mengindahkan kepentingan tim, ikatan emosional antar sesama pemain serta hubungan emosional dengan pecinta sepak bola Bumi Blambangan harus menyatu dalam satu tujuan untuk Persewangi jaya.

"Bravo Persewangi," ungkap Arif menyambut laga 16 besar Persewangi.

Sebagai informasi, di babak 16 besar liga 3 zona Jatim ini, Persewangi Banyuwangi akan menghadapi skuat Persatu Tuban. Semangat, Persewangi jaya. (*)