Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Hubungan

Selasa, 23 Maret 2021 - 07:07
Ngopi Pagi: Hubungan Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma, Noor Shodiq Askandar

TIMES BANYUWANGI, MALANGSAHABAT ngopi pagi, saat kecil saya pernah mendapatkan pelajaran dari sebuah kalimat dari guru saya : homo homini lupus. Artinya bahwa manusia itu akan saling membutuhkan, saling membantu satu sama lain, saling bekerjasama, dan sejenisnya. Manusia tidak akan bisa hidup sendiri secara normal dalam kehidupan ini. Pasti ada salah satu yang dibutuhkan itu tidak dapat dipenuhi secara mandiri. Akan tetapi, harus dipenuhi dengan meminta bantuan atau mendapatkannya mesti dari orang lain.

Itulah kodrat manusia sebagai mahluq sosial yang harus berhubungan dengan fihak lainnya. Saat hidup dan membutuhkan tempat, maka bumilah yang dapat memenuhi. Saat merencanakan tempat tinggal, maka kayu kayu di hutanlah yang dapat memenuhinya, untuk dirancang menjadi rumah tinggal. Saat lapar, sayuran dan tanaman lain serta daging yang menjadi akan menjadi pokok pemenuhan kebutuhan tersebut. Semuanya bisa dicari baik melalui usaha pribadi, maupun dipenuhi dengan bantuan fihak lainnya.

Oleh karena itu Islam mengajarkan kepada ummat manusia, tiga pola hubungan yang harus dapat berjalan baik jika ingin hidup dengan aman, nyaman, dan tenteram. Pertama, hubungan dengan sesama manusia yang membutuhkan tenggang rasa, saling menghormati dan mau bekerjasama. Allah swt memerintahkan manusia untuk saling bekerja sama dalam kebaikan dan janganlah bekerja sama dalam keburukan yang mengakibatkan kerusakan (ta’awanu ‘alal birri wal taqwa wala ta’awanu ‘alal ismi wal ‘udwan). Tanpa Kerjasama dalam kehidupan, tentu akan selalu ada yang terasa kurang.

Kedua, hubungan manusia dengan Allah swt, dzat pencipta alam semesta, bumi dan  segala isinya. Kodrat manusia adalah mempunyai kebutuhan untuk menghambakan diri kepada Allah swt. Sebagai mahluq tentu mempunyai kewajiban dan kebutuhan untuk berhubungan dan menghadap kepada penciptanya. Kenapa demikian ? karena yang menentukan semuanya adalah Allah swt. Kebaikan yang didapatkan, dan keburukan yang diderita, hanya mungkin terjadi karena taqdir Allah swt. Tidak ada yang pernah lepas dari ketentuanNya.

Ketiga hubungan manusia dengan alam. Allah swt sudah mengingatkan ummat manusia dalam Al Qur’an bahwa rusaknya bumi dan laut itu karena tangan tangan manusia. Dengan demikian jika ingin kehidupan ini berkelanjutan, maka jagalah alam. Begitulah Bahasa bijak yang harus dilaksanakan.

Bencana banjir, longsor, dan sejenisnya yang akhir akhir ini sering terjadi karena hutang yang mulai gundul, perbukitan yang dirubah peruntukannya, sungai yang tidak dijaga alirannya dan sejenisnya. Hutan yang gundul mengakibatkan air yang tidak terserap. Bukit yang dirubah peruntukannya, mengakibatkan tidak ada yang menahan tanah. Sungai yang tidak dijaga, mengakibatkan sedimentasi sehingga permukaan meninggi. Begitu juga, sempadan sungai yang dilanggar mengakibatkan aliran air yang makin sempit. Jika ini yang terjadi, maka berarti syarat dan rukun longsor dan banjir sudah terpenuhi.

Tiga hubungan yang saling berkaitan dan melengkapi untuk menjaga kehidupan manusia lebih baik. Tidak hanya di dunia, akan tetapi di akhirat kelak juga. Bagaimana dengan sahabat ngopi pagi semua ?

*) Penulis Noor Shodiq Askandar adalah Ketua PW LP Maarif NU Jatim dan Wakil Rektor 2 Unisma.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

_______
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

Pewarta :
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.