TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Hari ini bekas Ketua KPK Firli Bahuri kembali diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Polda Metro Jaya menyampaikan, Firli Bahuri hadir dalam pemeriksaaan tersebut. "Untuk tersangka FB (Firli Bahuri), sudah ditiba di gedung Bareskrim," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Rabu (27/12/2023).

Sejauh ini, kepolisian sendiri belum membeberkan apakah jenderal polisi purn bintang tiga tersangka akan ditahan dalam kasus pemerasan itu.

Pasalnya, dari banyak pihaknya sebelumnya sudah mendesak agar Firli Bahuri segera ditahan karena sudah cukup bukti.

Diketahui, Firli Bahuri jadi tersangka dalam kasus Syahrul Yasin Limpo. Ia diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12  B dan atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman seumur hidup.

Optimis Tak Ditahan

Sementara itu, kuasa hukum Firli Bahuri yakni Ian Iskandar menyatakan, pihaknya optimis kliennya tersebut tak ditahan oleh Polda Metro Jaya dalam pemeriksaan lanjutan kali ini.

Keyakinan itu didasari lantaran Firli Bahuri kooperatif selama proses pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh Polda Metro Jaya sebelumnya.

"Kan kami kooperatif. Semua permintaan penyidik kita penuhi. Kecuali kalau kita tidak kooperatif," katanya kepada media.

Pada Kamis (21/12/2023) lalu, Firli Bahuri sendiri tak hadir dalam pemeriksaaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Menurut Ian, ketidakhadirannya itu ada beberapa alasan yang sudah diberikan kepada kepolisian.

"Kalau tidak bisa memenuhi panggilan kemarin kan ada alasan. Sudah kita sampaikan (pada Polda Metro Jaya) dalam surat dan diatur dalam KUHAP," ujarnya. (*)