https://banyuwangi.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Anak 11 Tahun di Banyuwangi Meninggal di Tangan Ayah Sambung

Minggu, 29 Juni 2025 - 13:42
Anak 11 Tahun di Banyuwangi Meninggal di Tangan Ayah Sambung TKP peristiwa yang menewaskan bocah SD di Banyuwangi akibat kekerasa oleh ayah tiri. (FOTO: Polresta Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh ayah sambungnya.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Kertosari, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, pada Sabtu (28/6/2025) malam sekira pukul 19.00 WIB. Dimana Bocah inisial MA yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini meregang nyawa diduga dianiaya oleh ayah tirinya. 

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, membenarkan kerjadian penganiayaan hingga menewaskan anak kecil yang dilakukan oleh S (33) yang merupakan ayah tiri korban. 

"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya tergeletak di kamar mandi. Hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kabat," katanya Minggu (29/6/2025).

Dijelaskan oleh Kombes Pol. Rama, kejadian tersebut bermula dari adu mulut antara S dan istrinya NIZ (32) yang tidak lain adalah ibu kandung korban. Sebelumnya ibu kandung korban sempat pergi dari rumah pelaku selama 10 hari dengan mengajak 2 anaknya, salah satumya ialah MA.

Lantas, lanjut Kombes Pol. Rama, S menjemput istrinya dirumah keluarganya di Desa Gombolirang. Namun upaya pelaku gagal membujuk NIZ untuk kembali kekediamanya, hingga pada akhirnya berujung cekcok. 

Setelah pertengkaran tersebut, NIZ sempat pergi keluar rumah bersama satu anaknya. Sementara korban, MA ditinggal di rumah dalam keadaan bermain. Saat itulah, dugaan pembunuhan terjadi.

“Terduga pelaku mematikan lampu penerangan hingga kondisi gelap dan pada saat itu ibu korban masuk dalam rumah dan melihat pelaku berada dirumah. Pelaku langsung kabur dan ditemukan anaknya sudah tak bernyawa di kamar mandi,” ungkap Kombes Pol. Rama.

"Korban diduga meninggal akibat tindakan kekerasan. Saat pelaku kabur, ia sempat dipergoki oleh saksi dan terjadi tarik-menarik tas, namun akhirnya pelaku berhasil melarikan diri," imbuhnya. 

Tim dari Satreskrim Polresta Banyuwangi, bersama Polsek Kabat melakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap pelaku.

"Hanya dalam waktu tiga jam, tersangka berhasil kami amankan di wilayah Kecamatan Singojuruh," terang Kombes Pol. Rama.

Guna mengetahui motif peristiwa tersebut, petugas masih melakukan serangkaian pemeriksaan hinhga pendalaman terhadap terduga pelaku. Sementara, saat ini jenazah korban masih berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan autopsi.

“Hingga pukul 00.00 anggota masih bekerja dilapangan untuk mengonfirmasi keterangan daripada pelaku. Dalam waktu secepatnya akan kita rilis," ujar Kombes Pol. Rama. (*)

Pewarta : Anggara Cahya
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.