TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Kulit yang sehat dan terlindungi dari paparan sinar matahari adalah dambaan setiap individu. Sinar UV yang berbahaya dapat menyebabkan kerusakan kulit, penuaan dini, dan bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memeiliki tips jitu untuk memilih tabir surya atau sunscreen yang baik.
Menurut mereka kosmetik dengan tabir surya atau sunscreen adalah langkah penting dalam perawatan kulit sehari-hari. Kosmetik yang memiliki bahan kimia diawasi takarannya oleh BPOM. Badan pemerintah ini memiliki peran penting dalam mengatur perizinan dan pengawasan produk kosmetik di pasar.
Namun, penting untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih dan menggunakan produk ini. Berikut adalah panduan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang cara memilih kosmetik bertabir surya yang aman dan efektif.
Cara Memilih Kosmetik dengan Kandungan Sunscreen
1. Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa)
Sebelum membeli dan menggunakan tabir surya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan Cek KLIK. Ini berarti Anda perlu memeriksa kemasan produk, labelnya, izin edarnya, dan tanggal kedaluwarsanya. Pastikan produk kosmetik tersebut terdaftar di BPOM. Anda dapat melakukan pengecekan informasi produk yang terdaftar di BPOM melalui situs https://cekbpom.pom.go.id atau aplikasi BPOM Mobile.
2. Sesuaikan dengan Jenis Kulit Anda
Tekstur dan kekentalan tabir surya tidak selalu berkorelasi dengan nilai SPF (Sun Protection Factor). Efektivitas penggunaan tabir surya lebih tergantung pada jumlah yang diaplikasikan pada kulit dan jenis kulit masing-masing individu. Jika Anda memiliki kulit berminyak, disarankan menggunakan tabir surya berbasis air atau gel. Sedangkan untuk kulit kering, Anda dapat memilih tabir surya berbasis minyak atau cream.
3. Hindari Terlalu Lama Beraktivitas di Bawah Matahari
Ingatlah bahwa tabir surya tidak melindungi kulit 100% dari paparan sinar matahari. Oleh karena itu, hindari terlalu lama beraktivitas di bawah sinar matahari terutama antara jam 10 pagi hingga 2 siang. Sebaiknya ulangi penggunaan tabir surya setiap 2 jam atau setelah kulit terkena air atau keringat.
4. Simpan dengan Benar
Hindari menyimpan tabir surya di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung. Paparan panas berlebihan dapat merusak bahan dalam tabir surya, sehingga mengurangi efektivitasnya.
5. Gunakan dengan Tepat
Gunakan tabir surya 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Pastikan Anda mengaplikasikannya secara merata pada area wajah dan kulit yang tidak tertutup pakaian. Baca petunjuk penggunaan dan peringatan yang tertera pada label atau kemasan produk.
6. Jangan Terjebak Iklan Berlebihan
Ketika memilih produk tabir surya, bijaklah dalam memahami manfaat yang ditawarkan pada iklan atau promosi yang mungkin berlebihan. Selalu evaluasi produk secara obyektif dan pertimbangkan kebutuhan kulit Anda.
7. Hentikan Penggunaan Jika Ada Reaksi Tidak Diinginkan
Jika Anda mengalami efek samping atau reaksi alergi yang parah setelah menggunakan tabir surya, hentikan penggunaannya segera. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Yang tidak kalah penting, Badan Pengawas Obat dan Makanan ini juga mengingatkan untuk bijak dalam menyebarkan berita. Hal ini utamanya yang menyangkut kegunaan kosmetik itu sendiri.
"Selalu bertanggung jawablah dalam menyebarkan informasi tentang produk kosmetik, termasuk tabir surya di media sosial," tulis mereka dalam laman resminya.
Dengan mengikuti panduan dari BPOM ini, anda dapat menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang mengandung tabir surya. Lindungi kulit anda dengan sunscreen dari bahaya sinar matahari dengan produk yang aman dan efektif. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hareudang! Begini Cara Memilih Kosmetik Bertabir Surya Menurut BPOM
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |