Gaya Hidup

Seniman Banyuwangi Berharap Ipuk Fiestiandani Gantikan Figur Bupati Azwar Anas

Minggu, 27 September 2020 - 18:20
Seniman Banyuwangi Berharap Ipuk Fiestiandani Gantikan Figur Bupati Azwar Anas Melukis on the spot 'Lencir Kuning II' di Langgar Art, Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Para seniman Banyuwangi berharap sosok Ipuk Fiestiandani bisa menggantikan figur Bupati Banyuwangi saat ini, Abdullah Azwar Anas.

Alasannya, model kepemimpinan Anas ini adalah pemimpin yang peduli dengan budaya dan kesenian lokal. Lebih dari itu, calon penggantinya nanti harus 2 kali lebih peduli kepada nasib para seniman di Banyuwangi.

Mereka berharap, Ipuk bisa menjadi wadah aspirasi dan tempat mengadu para pelukis. Alih-alih hanya perduli, mereka ingin Banyuwangi memiliki gedung pameran dan museum lukisan di masa depan.

Salah satu pelukis legendaris di Banyuwangi, Mozes Misdi, jelas menegaskan bahwa Bupati Anas adalah pemimpin yang selama ini menghadirkan banyak pameran dalam agenda festivalnya.

Seniman Lukis Banyuwangi a

Dia mengakui, dengan adanya kegiatan tahunan untuk pesta kesenian ini telah menambah hubungan dengan para kolektor lukisan internasional. Sehingga, prosentase perekonomian dari seniman kuas bisa terjaga dengan baik.

"Sosok seperti Bupati Anas menjadi pemimpin yang kita inginkan. Beliau bisa menjembatani antara kolektor dan pelukis. Acara event tahunan pun berjalan menjadi ajang pengembangan SDM dan kegiatan rutin yang selalu ditunggu oleh perupa Banyuwangi," kata Mozes, dalam kegiatan on the spot melukis 'Lencir Kuning II' di Langgar Art, Kelurahan Tukangkayu Banyuwangi, Minggu (27/9/2020).

Menurut Mozes Misdi, langkah menjaga kesinambungan yang diteruskan oleh sang istri, Ipuk Fiestiandani yang maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, adalah langkah yang tepat.

Besar harapan para seniman, agar Ipuk bisa melanjutkan kiprah Bupati Anas dalam membangun SDM perupa Banyuwangi kedepan.

"Kita harap bu Ipuk bisa melanjutkan estafet kepemimpinan pak Anas. Harapan besar kami agar Banyuwangi dipimpin oleh orang yang layak dan memperjuangkan nasib perupa Banyuwangi," pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh satu pelukis yang tergabung dengan Forum Perupa Banyuwangi (FPB). Windu Pamor, mengatakan bahwa selain pembangunan SDM, perupa Banyuwangi membutuhkan wadah publikasi karya seni.

Seniman Lukis Banyuwangi b

"Harapan kami terhadap Bupati terpilih nanti bisa mewujudkan impian dari para perupa Banyuwangi. Agar kolektor tak hanya melihat dari katalog, tapi melihat langsung fisik lukisan. Apalagi Banyuwangi yang maju sektor pariwisatanya membuat banyak orang yang berkunjung, tidak hanya melihat wisata yang indah, tapi melihat lukisan kita yang tentunya indah," kata Windu.

Ditambahkan oleh Kojin, perupa Banyuwangi, saat ini berjuang ditengah pandemi. Berbagai upaya dilakukan, termasuk membantu pelukis yang berimbas ditengah pandemi. Salah satunya dengan cara menggelar penjualan lukisan secara online. Tak hanya itu, kegiatan lelang pun juga dilakukan untuk membantu Perupa terdampak Covid-19.

"Terus kita lakukan inovasi dengan jualan online dan lelang. Kami harap pemimpin kedepan memiliki kepedulian terhadap perupa," kata Kojin.

Dalam event yang digelar sehari itu, juga hadir pelaku wisata dari beberapa hotel di Banyuwangi. Mereka pun siap untuk membantu para seniman Banyuwangi dalam bentuk pameran yang bakal di gelar di hotel-hotel ternama. (*)

Pewarta : Agung Sedana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.