https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

Sulap Sampah Jadi Cuan, TPS 3R Balak di Banyuwangi Hasilkan Ratusan Ton Per Bulan

Jumat, 28 Juni 2024 - 04:34
Sulap Sampah Jadi Cuan, TPS 3R Balak di Banyuwangi Hasilkan Ratusan Ton Per Bulan Kepala UPT Pengelolaan Persampahan DLH Banyuwangi, Amrulloh menunjukkan kubus-kubus sampah jenis Duplex di TPS3R yang akan dijual. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi contoh nyata bagaimana sampah bisa disulap menjadi cuan. Pasalnya TPS 3R ini mampu menghasilkan ratusan ton sampah per bulan yang bernilai ekonomis.

Tentu saja, pemilahan akan berpengaruh pada nilai dari sampah itu sendiri. Hal itu tergantung daripada jenis sampah yang dibutuhkan para buyer atau pembeli untuk diolah kembali. Tak hanya itu, TPS Balak ini bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD Banyuwangi) cukup besar, selain juga menyerap tenaga kerja cukup banyak, sehingga berdampak pada, ekonomi sekitar yang bergerak.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Dwi Handayani, melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Persampahan Amrulloh mengatakan, TPS 3R Balak ini menghasilkan sekitar 10-11 Ton sampah perhari, dimana apabila dijumlah, dalam satu bulan mampu memproduksi ratusan ton.

“Sampah ini didatangkan dari 18 desa yang sudah bekerjasama dengan TPS 3R Balak,” ucap, Amrulloh pada, Jumat (28/6/2024).

Beroperasi pada Februari 2022, TPS 3R Balak ditargetkan dapat mengolah sampah dari 44 desa yang tersebar di 6 kecamatan diantaranya, Kecamatan Songgon, Singojuruh, Sempu, Rogojampi, dan Blimbingsari. Dikatakan, setidaknya ada 32 jenis sampah Non Organik yang dapat dipilah kemudian bernilai jual.

DLH-Banyuwangi-a.jpgKubus sampah plastik kresek warna yang siap dijual. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

“Sampah ini yang bernilai jual. Sudah ada pembeli yang menampung,” jelas Amrul.

Diterangkan oleh Amrulloh, dalam menjual sampah tersebut harus melalui tahap memilah dan kemudian dipadatkan. Adapun contoh sampah yang bernilai jual di TPS 3R Balak ialah sampah Duplex dan sampah plastik kresek warna. 

“Satu press kubus sampah Duplex bisa mencapai 250 Kilogram (Kg) sedangkan, untuk satu press kubus sampah plastik kresek warna sekitar 160 Kg,” katanya, seraya menunjukkan kubus sampah.

“Kalau sampah plastik kresek warna biasanya akan didaur ulang menjadi kresek hitam, dan sampah Duplex dijadikan kotak nasi atau kardus lagi,” imbuh Amrulloh.

Tak ada satupun sisa sampah yang ditampung di TPS 3R Balak. Sampah yang tak diproses pun kembali dikumpulkan, lalu dibawa ke tempat penampungan akhir (TPA). Namun, jumlahnya sangat kecil. Sebab, hampir semua sampah yang masuk bisa diolah menjadi uang.

“Mulai bulan Mei lalu kita sudah menjual sampah jenis Duplex dan sampah plastik warna ke Surabaya dan beberapa buyer Lokal untuk didaur ulang,” ucap Amrulloh.

Selain sampah Non Organik, TPS 3R Balak juga telah menjual sampah Organik yang dihasilkan dari hasil memilah yang telah diproses menjadi kompos. 

“Dari 10-11 Ton sampah sehari yang akan dipilah, setidaknya menghasilkan lebih dari 1 Ton sampah Organik perhari. Terlebih Kompos kita telah laku oleh buyer lokal pada bulan Juli ini yang membutuhkan 9 Ton kompos,” terang Amrullah. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.