Ekonomi

Di Status PPKM Level 2, UMKM di Banyuwangi Perlahan Bangkit

Senin, 11 Oktober 2021 - 18:46
Di Status PPKM Level 2, UMKM di Banyuwangi Perlahan Bangkit Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Kabupaten Banyuwangi, Nanin Oktaviantie (Foto: Riswan Efendi/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Setelah ditetapkannya status PPKM di Kabupaten Banyuwangi menjadi Level 2. Sejumlah Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus mengalami pertumbuhan pendapatan di tengah pandemi Covid-19.

Melalui asesmen Kementrian Kesehatan (Kemenkes RI), Kabupaten Banyuwangi sendiri telah berstatus PPKM Level 1. Namun berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 47 tahun 2021 yang berlaku sejak Selasa 5 Oktober 2021 lalu, Banyuwangi bertahan di level 2 hingga adanya penetapan kembali 18 Oktober nanti.

Adanya penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 serta masifnya vaksinasi yang terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab Banyuwangi). Sejumlah pemilik usaha kecil mengaku mengalami peningkatan pendapatan sebanyak 40 hingga 70 persen.

UMKM di Banyuwangi 2

Pelonggaran segala macam kegiatan yang tentunya masih harus mentaati protokol kesehatan ini rupanya membuat para pedagang maupun pemilik usaha di Banyuwangi bisa menghela nafas lega.

Setelah berbulan-bulan mereka harus gigit jari dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat. Termasuk juga di sektor pariwisata, dan berbagai tempat hiburan lainnya di Bumi Blambangan.

Pelonggaran kegiatan tersebut meliputi dibukanya kembali destinasi wisata, hotel, kafe, dan restoran hingga warung makan agar bisa beroperasi kembali secara normal, namun tetap menjalankan protokol kesehatan.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop-UKM) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, walaupun pemerintah sudah memperbolehkan beroperasinya kembali tempat-tempat usaha, seperti restoran dan warung yang berdampak baik bagi pelaku usaha. Namun pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak lengah serta terlalu berlebihan dan bereuforia.

"Meskipun Banyuwangi level nya sudah turun, para pelaku usaha dan masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam semua aktivitasnya," kata Nanin, Senin (11/10/2021).

Sementara itu, salah satu pemilik kedai ayo maroeng Jalan Kepiting, Kelurahan Sobo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Bakti Aminullah (25) mengaku baru bisa merasakan kenaikan pendapatan setelah adanya status PPKM level 2 ini.

"Saat ini Alhamdulillah sudah mulai lumayan pemasukannya, dan sangat besyukur situasi sudah kembali normal, dibandingkan sebelum-sebelumnya" ujarnya.

Dirinya pun berharap, kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi seperti sekarang ini terus menunjukkan angka penurunan dan levelnya juga menurun. Sehingga para pelaku UMKM bisa merasakan pendapatnya kembali. (*)

Pewarta : Riswan Efendi (MG-307)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.