https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

Tenda Ringan Buatan Warga Ngawi Ini Diminati Pasar Luar Negeri

Selasa, 15 Maret 2022 - 20:23
Tenda Ringan Buatan Warga Ngawi Ini Diminati Pasar Luar Negeri Irfan menunjukkan tenda Sumo produksinya. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, NGAWITenda ringan produksi pemuda asal Ngawi diminati pasar luar negeri. Adalah Irfan Hendri Setio Budi, warga Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, yang membuat tenda Sumo, dan terjual hingga negara Jepang.

Irfan panggilan pemuda kreatif ini, membuat tenda Sumo berbekal pengalaman pernah bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang garmen. Selain itu, Irfan juga mencintai aktivitas di luar ruangan yang membawanya menggeluti usaha tersebut.

"Sebelumnya pernah bekerja di perusahaan yang memang bergerak di bidang garmen. Dari situ bisa mengenal beberapa supplier bahan dari luar negeri," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/3/2022).

tenda-Sumo-2.jpgSalah satu model tenda Sumo. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Irfan mengaku mulai mencoba membuat tenda sejak tahun 2017. Saat itu dirinya masih bekerja. Proses pembuatan, seperti menjahit bahan, mendesign, dilakukan di kamar kosnya.

Saat permulaan mencoba membuat tenda, Irfan mengaku banyak menemukan kendala-kendala. Hasil produksi tidak seperti ekspetasinya. Namun dirinya tidak mau menyerah. Terus berusaha hingga berhasil memproduksi tenda seperti sekarang ini.

"Bisa dikatakan saat awal-awal dulu, gaji habis hanya untuk membeli bahan, jahit, lalu buang. Mungkin saat itu saya memproduksi barang yang tidak bisa dijual. Tapi dengan itu saya bisa belajar dari kesalahan," katanya.

Semangat Irfan membuahkan hasil. Dari tahun 2019, tenda Sumo produksinya laku terjual lewat media sosial. Saat itulah, Irfan menyakinkan diri untuk pulang kampung dan fokus memproduksi tenda.

Hingga saat ini, Irfan terus memproduksi tenda. Dia dibantu tiga orang rekan, yang semuanya adalah tetangga sekitarnya.

Tenda Sumo, bikinan Irfan, kata dia lebih ringan jika dibandingkan produk sejenis. Lebif efisien dan hemat ruang. Namun, dengan kualitas yang bisa diandalkan untuk kegiatan luar ruangan.

"Saat ini kita membuat tenda untuk kapasitas satu orang dan dua orang. Dengan design yang seringan mungkin. Bobot hanya 500 gram hingga 900 gram," kata Irfan.

tenda-Sumo-3.jpgProses produksi tenda Sumo, di rumah Irfan, Desa Kletekan, Jogorogo. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)

Di samping itu, bahan tenda Sumo, kata Irfan, harus impor dari luar negeri. Saat ini kain bahan tenda belum diproduksi di Indonesia. Bahan seperti kain, harus didapatkan dari luar negeri.

"Bisa dikatakan kalau tenda produksi saya, 60 persen impor, 40 persen bahan dari dalam negeri," ujarnya.

Untuk pemasaran tenda Sumo, Irfan mengaku hanya melalui media sosial. Kendati demikian, tenda produksinya sudah banyak dipesan dari berbagai daerah di Indonesia. Pun juga banyak dipesan hingga negara Jepang.

"Paling banyak dipesan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Makasar, Papua, dan lainnya. Kalau untuk luar negeri, kita pernah kirim ke Jepang," paparnya.

Tenda Sumo, bikinan Irfan juga termasuk ramah di kantong. Harganya berkisar dari Rp800 ribu hingga Rp1,5 jutaan. Dengan harga itu, pembeli diuntungkan dengan kualitas bahan yang unggul, dan efisien secara beban.

"Tenda Sumo ini untuk ceruk pasar yang spesifik. Untuk kelas middle-up, yang memang diperuntukkan bagi pengguna profesional. Dengan bobot yang ringan tanpa mengesampingkan sisi safety-nya," papar Irfan pembuat tenda ringan asal Kabupaten Ngawi. (*) 

Pewarta : Muhammad Miftakul Falakh
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.