https://banyuwangi.times.co.id/
Ekonomi

30 Besar Finalis Tim Jagoan Tani Banyuwangi ‘Duel’ Adu Inovasi Terbaik

Jumat, 23 Juli 2021 - 14:14
30 Besar Finalis Tim Jagoan Tani Banyuwangi ‘Duel’ Adu Inovasi Terbaik Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, saat melakukan penjurian melalui Zoom Meeting terhadap 30 besar finalis tim ‘Jagoan Tani’. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Seleksi ketat terus dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Jawa Timur, kepada para peserta kompetisi ‘Jagoan Tani’. Hasilnya, dari seluruh peserta kini menyisakan 30 tim ‘Jagoan Tani’. Selanjutnya, mereka harus berduel adu inovasi dihadapan tim juri untuk tampil menjadi yang terbaik.

“30 tim ‘Jagoan Tani’ ini kita minta untuk menyampaikan hasil ide dan gagasan,” ucap Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, Jumat (23/7/2021).

30 besar tim ‘Jagoan Tani’ ini terdiri dari 15 Tim Ketgori Rintisan Usaha dan 15 Tim Kategori Ide Bisnis.

Disebutkan, proses penjurian dilakukan melalui Zoom Meeting, mulai tanggal 22-26 Juli 2021. Setiap tim finalis 30 besar ‘Jagoan Tani’ Banyuwangi, diminta untuk membuat presentasi Power Point guna menyajikan unsur-unsur yang sama dalam proposal masing-masing. Termasuk foto-foto pendukung.

Power Point, masih Ilham, dipaparkan selama 10 menit kepada tim juri. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 30 menit. Dengan waktu untuk masing-masing juri mewawancarai tim adalah 10 menit.

Memastikan kualitas penilaian, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, pun memilih dari kalangan tokoh kompeten. Sebut saja, untuk Tim Juri Kategori Ide Bisnis diisi Nani Mardiyanti, SP, dari Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Dr Luh Putu Suciati, dari Akademisi Universitas Negeri Jember (UNEJ) dan Cucuk Rustandi, seorang tokoh Digital Marketing Expert.

Webinar-2.jpgProses penjurian 30 besar finalis tim ‘Jagoan Tani’ Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Sedang Tim Juri Kategori Rintisan Usaha, antara lain, Ilham Juanda, SP, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ervina Wahyu Setyaningrum, S Pi, M Si, akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi, tokoh agripreneur, Irfan Wahid serta Kukuh Roxa Putra Hadriyono, SP, CEO PT Pandawa Agri Indonesia Banyuwangi.

“Unsur penilaian dalam penjurian meliputi unsur inovasi atau kebaruan, unsur prospek bisnis dan unsur keberlanjutan,” jelas Ilham Juanda.

Ditambahkan, pada penjurian 30 besar finalis ‘Jagoan Tani’ Banyuwangi, masing-masing tim diberikan form penilaian. Usai proses penjurian, form yang telah diisi diserahkan kembali kepada tim juri sebagai salah satu bahan penilaian.

Seperti diketahui, kompetisi ‘Jagoan Tani’ merupakan transformasi kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, melalui Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi sejak tahun 2018. Sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta generasi muda untuk menggeluti usaha disektor pertanian.

Kegiatan yang mendorong terciptanya Agropreneur di Banyuwangi ini sangat diminati kalangan generasi muda. Terbukti sampai dengan pendaftaran kompetisi ‘Jagoan Tani’ ditutup pada 30 Juni 2021, terdapat 443 tim mendaftar dengan total 1.528 anak muda terlibat. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.