TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Apa yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Banyuwangi (IWAPI Banyuwangi), Jawa Timur, patut dicontoh. Para kaum hawa berjiwa enterpreneur ini punya jurus jitu untuk menggenjot pemasaran produk anggota di tengah pandemi Covid-19.

Caranya, dengan memaksimalkan Marketplace IWAPI. Praktik marketing online tersebut memungkin memungkinkan pemasaran produk dengan jangkauan yang lebih luas.

“Marketplace IWAPI ini dikelola langsun oleh IWAPI pusat, baru launching. Untuk jadwal promosi anggota IWAPI Banyuwangi sendiri, masih dua minggu mendatang,” ucap Ketua DPC IWAPI Banyuwangi, Retno Herlina, Jumat (25/2/2022).

Program Marketplace IWAPI, lanjutnya, sangat membantu para anggota. Terutama para pelaku UMKM. “Kebetulan IWAPI Banyuwangi, punya binaan para pelaku UMKM, sehingga pemasaran bisa lebih cepat dan jangkauan lebih luas,” ucapnya.

Disebutkan, saat ini DPC IWAPI Banyuwangi, memiliki sedikitnya 20 UMKM binaan. Dan mayoritas permasalahan yang dihadapi adalah soal pemasaran. Kehadiran Marketplace IWAPI, diharapkan mampu menggenjot pemasaran. Karena melalui jaringan digital, memungkinkan siapa saja bisa berbelanja.

“Para anggota IWAPI bisa promosi di sini secara gratis. IWAPI pusat hanya minta kontribusi 10 persen dari penjualan,” ungkap Herlina.

Istri dari Agus Iskandar ini juga optimistis, Marketplace IWAPI bukan hanya mampu meningkatkan kesejahteraan anggota pelaku UMKM. Namun diyakini bisa menjadi wahana baru promosi sektor pariwisata daerah. Mengingat produk UMKM anggota IWAPI Banyuwangi, rata-rata merupakan produk ekonomi kreatif.

“Setelah melihat produk para anggota IWAPI Banyuwangi, diharapkan para anggota IWAPI Se Indonesia bisa datang berwisata ke Banyuwangi,” cetus ibu pemilik 5 anak dan 4 cucu ini.

Herlina menambahkan, kemunculan Marketplace IWAPI juga menjadi pijakan baru IWAPI Banyuwangi untuk turut mensukseskan Program Banyuwangi Rebound. (*)