TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – KHR Ach Azaim Ibrahimy meresmikan The Cafe Santri Jujugan, salah satu UMKM yang mengusung konsep kemandirian ekonomi yang berlokasi di Jalan Raden Wijaya, Nomor 108 (Depan Makam Cina) Kluncing, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/1/2022) kemarin.
Cucu pahlawan nasional, KHR As'ad Syamsul Arifin tersebut berharap, lahirnya UMKM terpadu yang dipelopori oleh Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah (IKSASS) Sub Rayon Kalipuro, bersama BMT Salafiyah Kalipuro menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita almarhumin Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo.
"Semoga UMKM ini menjadi wujud cita-cita almarhumin Sukorejo," ujar Kiyai Azaim.
Sebelumnya, The Cafe Santri Jujugan telah beroperasi dan banyak menebar kebermanfaatan umat, melalui inspirasi yang lahir dari diskusi di meja dan kursi.
Sementara, salah satu anggota team inisiator The Santri Jujugan, Moh Khoirul Hidayat mengatakan, jika geliat UMKM yang dibangun bersama pihaknya, merupakan gerakan pengabdian untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, sekaligus sebagai terobosan memulai kebiasaan berwirausaha bagi kalangan santri.
"Kami niatkan untuk mengabdi, kita harus bersama-sama mengambil keberanian untuk memulai usaha, dengan cara ini setiap kegiatan-kegiatan kepesantrenan setidaknya kami bisa memberi kontribusi," kata Hidayat.
Sebagai informasi, selain meresmikan The Cafe Santri Jujugan, Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Sukorejo, KHR Ach Azaim Ibrahimy berkunjung ke Banyuwangi, juga memberi tausiah dalam agenda Haul Majemuk Masyayikh Sukorejo yang diselenggarakan di Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Nurul Amin, Secang, Kalipuro. (*)
Pewarta | : Hafid Nurhabibi (MG-311) |
Editor | : Ronny Wicaksono |