TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono meninjau langsung proyek revitalisasi di Banyuwangi, Jawa Timur pada, Sabtu (13/7/2024). Peninjauan dilakukan guna memastikan kelancaran pembangunan dan kesiapan proyek revitalisasi dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi.

Dalam peninjauan revitalisasi tersebut, Menteri PUPR RI ikut didampingi dua menteri yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, yang juga didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

“Hari ini kami meninjau proyek revitalisasi yang digarap Kementerian PUPR yaitu revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi,” ucap, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Sabtu (13/7/2024).

Dalam kesempatan wawancara, Menteri PUPR RI mengatakan, kedua lokasi proyek revitalisasi sudah masuk tahap pembangunan, karena sebelumnya pemkab Banyuwangi telah selesai melakukan tugasnya seperti merelokasi pedagang, hingga melakukan pembongkaran. Terlebih lelang untuk proyek tersebut telah mendapat pemenang.

“Desain sudah ada, tinggal pelaksanaan pembangunan,” ujar Menteri PUPR RI.

Dengan alokasi anggaran proyek revitalisasi sebesar Rp200 miliar, Menteri PUPR RI berharap, setelah proyek selesai, dua tempat tersebut dapat dikelola dengan baik. Berkonsep Destinasi Heritage bisa meningkatkan perekonomian dan wisatawan. “Banyuwangi ke depan lompatanya akan jauh lebih baik lagi,” cetus Menteri Basuki.

Apalagi, jika Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) selesai, ditargetkan akan menambah pemasukan daerah. “Nanti orang mau ke Gilimanuk Bali tidak perlu lagi naik pesawat. Dari sana pasti Pemkab Banyuwangi akan dapat keuntungan,” jelas Menteri PUPR RI.

“Target Tol Probowangi sampai Banyuwangi tahun 2025, sekarang masih dikerjakan sampai Besuki,” imbuh Menteri Basuki. 

Nampak ketiga Menteri menyambut antusias proyek revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi. Bagaimana tidak dengan desain heritage akan memperkuat daya tarik pariwisata di area Kota Banyuwangi, dan tentunya ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal.

Diketahui, ketiga Menteri tersebut kagum atas Banyuwangi. Mereka datang dan tertarik melihat gelaran fashion kolosal yang menampilkan berbagai potensi desa-desa seluruh Bumi Blambangan dalam event BEC 2024 dengan tema ‘Ndaru Desa’. (*)