TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sudah semakin dekat, serangkaian festival World Class Ethnic Attraction atau atraksi etnis kelas dunia yaitu Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 kini telah sampai ke tahap audisi.

Kepala bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq menjelaskan,  Banyuwangi Ethno Carnival tahun 2023 akan menjaring sebanyak 75 calon peserta dari seluruh Banyuwangi dengan melakukan audisi di lima titik.

"Jadi bila ada peserta yang berbakat dan masuk kedalam semua kriteria, kami langsung berikan tiket lolos," katanya, Rabu (15/03/2023).

Namun, lanjut Rofiq, peserta yang ikut audisi namun belum mendapat tiket lolos akan tetap dipertimbangkan kembali.

"Dewan Juri diambil dari para senior yang berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sendiri, kemudian budayawan Banyuwangi, pegiat entertaint, modeling dan designer professional,” jelasnya.

Audisi tersebut dilaksanakan selama enam hari, dengan tempat dan tanggal audisi antara lain:

1.  Selasa, 14 Maret 2023, Kantor Kecamatan Rogojampi.
2.  Rabu, 15 Maret 2023, Kantor Kecamatan Srono
3.  Kamis, 16 Maret 2023, Kantor Kecamatan Bangorejo
4. Jumat, 17 Maret 2023, Kantor Disbudpar Banyuwangi dengan target calon peserta BEC dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perbankan dan Hotelier.
5. Senin, 20 Maret 2023, Kantor Disbudpar Banyuwangi, namun dengan target calon peserta BEC baik pelajar dan umum.
6. Selasa, 21 Maret 2023, Kantor Kecamatan Genteng.

Dengan tema 'The Magical Of Ijen Geopark', kriteria calon peserta Banyuwangi Ethno Carnival 2023 adalah yang memiliki postur tubuh ideal, punya bakat dasar tari daerah dan peserta bisa memainkan ekspresi saat catwalk.

"Bukan hanya wajah-wajah lama peserta Banyuwangi Ethno Carnival lalu saja yang bisa ikut audisi, mereka yang belum pernah mengikuti BEC pun boleh ikut seleksi" pungkasnya.

Rofiq menambahkan, dengan masuknya acara Banyuwangi Ethno Carnival dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menjadikan rangkaian kegiatan tahunan tersebut menjadi lebih panjang yang bakal digelar selama 6 hari, yang rencananya akan diselenggarakan pada 4 sampai 9 Juli 2023.

"Tema kami tentang Ijen Geopark  karena bebarengan dengan penetapan Ijen Geopark dalaM UNESCO Global Geopark (UGG)," ucapnya.

Oleh sebab itu dalam rangkaian kegiatan Banyuwangi Ethno Carnival 2023 ini akan ada pameran Geopark seluruh Indonesia, kemudian juga akan terselenggara Musyawarah Nasional (Munas) pengelola Geopark se Indonesia. Dilanjutkan pasca Banyuwangi Ethno Carnival atau H+1 akan ada pula Awarding bagi pemenang peserta BEC, dalam awarding tersebut akan ada konser music BEC sebagai bentuk hiburan bagi penikmat seni dan musik.

"Kami juga berkoordinasi dengan tim Ijen Geopark, bila mana ada dari mereka yang ingin menjadi peserta Banyuwangi Ethno Carnival," imbuh Rofiq. (*)