TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Alokasi pupuk bersubsidi untuk tiap kecamatan di Kabupaten Banyuwangi akhirnya dirilis.

Berdasarkan lampiran keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 188/708/KEP/429.011/2023 tentang Alokasi Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2023, alokasinnya adalah sebesar 76.491 ton.

Rinciannya 46.506 ton pupuk urea, 29.933 ton pupuk NPK dan 52 ton pupuk formula khusus.  

Adapun kuota per setiap kecamatan di Banyuwangi adalah sebagai berikut: 

1. Kecamatan Banyuwangi memiliki alokasi sebesar urea 461,13 ton dan NPK sebanyak 259,58 ton.
2. Kecamatan Giri memiliki alokasi sebesar urea 778,42 ton dan NPK sebanyak 423,23 ton.
3. Kecamatan Kalipuro memiliki alokasi sebesar urea 835,55 ton dan NPK sebanyak 1048,89 ton.
4. Kecamatan Wongsorejo memiliki alokasi sebesar urea 5528,82 ton dan NPK sebanyak 4575,43 ton.
5. Kecamatan Glagah memiliki alokasi sebesar urea 1111,44 ton dan NPK sebanyak 608,12 ton.
6. Kecamatan Licin memiliki alokasi sebesar urea 1340,25 ton dan NPK sebanyak 749,86 ton.
7. Kecamatan Rogojampi memiliki alokasi sebesar urea 1906,55 ton dan NPK sebanyak 1014,85 ton.
8. Kecamatan Kabat memiliki alokasi sebesar urea 2281,00 ton dan NPK sebanyak 1196,75 ton.
9. Kecamatan Songgon memiliki alokasi sebesar urea 2024,93 ton dan NPK sebanyak 1173,60 ton.
10. Kecamatan Singojuruh memiliki alokasi sebesar urea 2335,59 ton dan NPK sebanyak 1210,61 ton.
11. Kecamatan Genteng memiliki alokasi sebesar urea 1884,79 ton dan NPK sebanyak 984,23 ton.
12. Kecamatan Gambiran memiliki alokasi sebesar urea 1719,83 ton dan NPK sebanyak 1058,19 ton.
13. Kecamatan Tegalsari memiliki alokasi sebesar urea 1924,03 ton dan NPK sebanyak 984,50 ton.
14. Kecamatan Kalibaru memiliki alokasi sebesar urea 965,65 ton dan NPK sebanyak 1004,46 ton.
15. Kecamatan Glenmore memiliki alokasi sebesar urea 2228,57 ton dan NPK sebanyak 1174,62 ton.
16. Kecamatan Sempu memiliki alokasi sebesar urea 2278,19 ton, NPK sebanyak 1368,03 ton dan NPK Formula Khusus 52,00 ton.
17. Kecamatan Cluring memiliki alokasi sebesar urea 2223,05 ton dan NPK sebanyak 1146,81 ton.
18. Kecamatan Srono memiliki alokasi sebesar urea 2556,73 ton dan NPK sebanyak 1500,71 ton.
19. Kecamatan Muncar memiliki alokasi sebesar urea 2083,59 ton dan NPK sebanyak 1153,64 ton.
20. Kecamatan Tegaldlimo memiliki alokasi sebesar urea 2744,29 ton dan NPK sebanyak 1594,42 ton.
21. Kecamatan Pesanggaran memiliki alokasi sebesar urea 817,86 ton dan NPK sebanyak 480,93 ton.
22. Kecamatan Siliragung memiliki alokasi sebesar urea 1486,86 ton dan NPK sebanyak 1034,17 ton.
23. Kecamatan Bangorejo memiliki alokasi sebesar urea 1138,00 ton dan NPK sebanyak 1829,76 ton.
24. Kecamatan Purwoharjo memiliki alokasi sebesar urea 2044,76 ton dan NPK sebanyak 1392,04 ton.
25. Kecamatan Blimbingsari memiliki alokasi sebesar urea 1796,12 ton dan NPK sebanyak 965,57 ton.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Alokasi pupuk bersubsidi hanya diperuntukan untuk 9 komoditas, di antaranya yaitu, tanaman padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, teburakyat, kopi dan kakao. (*)