https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Ikuti Tanam Padi Serentak, Banyuwangi Siap Wujudkan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia

Rabu, 23 April 2025 - 15:29
Ikuti Tanam Padi Serentak, Banyuwangi Siap Wujudkan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, Forpimda dan petani sedang menanam padi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Banyuwangi menggelar program Tanam Padi Serentak di lahan seluas 2,5 hektar di Kelurahan Sobo, Banyuwangi, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat yang berlangsung serentak di 14 provinsi, dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut hadir secara virtual.

Melalui sambungan Zoom dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya terhadap masa depan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Sekarang di depan mata kita sedang melihat ini benar-benar sangat mungkin dan akan terwujud cita-cita kita indonesia. Tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan jadi lumbung pangan dunia,” kata Presiden Prabowo, Rabu (23/4/2025).

Presiden Prabowo menegaskan, bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mengangkat penerimaan yang didapat oleh para petani. Menurutnya, petani adalah kelompok produsen yang menghasilkan pangan untuk seluruh bangsa Indonesia. Kalau pangan kita aman negara aman.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada unsur Menteri Pertanian dan semua jajarannya. Juga pemerintah-pemerintah daerah dan kelompok-kelompok tani yang sudah bahu-membahu,” tuturnya.

Sebagai daerah agraris, Banyuwangi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung target nasional ini. Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, menegaskan bahwa partisipasi Banyuwangi adalah kontribusi nyata bagi ketahanan pangan Indonesia.

“Banyuwangi sendiri punya LBS (Luas Baku Sawah) 62.940 hektar. Target LTT (Luas Tambah Tanam) di tahun 2025 mencapai 151.048 hektar. Sedangkan capaian atau realisasi LTT per tanggal 22 April, di angka 41.874 hektar atau 27,72 persen dari target,” kata Wabup Mujiono.

Mujiono juga memaparkan data luas panen padi Banyuwangi hingga Maret 2025, yang mencapai 21.075 hektar. Dengan rincian 6.049 hektar di bulan Januari, 5.434 hektar di Februari, dan 9.592 hektar di Maret.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapang) Banyuwangi, Ilham Juanda, mengatakan bahwa gerakan tanam padi di Banyuwangi, kali ini menggunakan jenis benih Siliwangi.

Menurut Ilham, benih Siliwangi dipilih karena memiliki keunggalan dalam produktivitas yang tinggi dan ketahanan terhadap hama, sehingga diharapkan dapat mendukung pencapaian target produksi pangan nasional

“Jenis benih Siliwangi telah terbukti mampu menghasilkan panen yang optimal dalam berbagai kondisi. Dengan penggunaan benih ini, kami optimis petani Banyuwangi dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan,” ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Banyuwangi siap menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

Keberhasilan program Tanam Padi Serentak ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memperkuat kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.