https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Suasana TMMD 111 Banyuwangi Hari ini, Tentara Masih Terfokus Membangun Jembatan

Sabtu, 19 Juni 2021 - 14:54
Suasana TMMD 111 Banyuwangi Hari ini, Tentara Masih Terfokus Membangun Jembatan Satgas TMMD 111 Banyuwangi sedang membangun pondasi jembatan di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Lumpur, panas, hujan dan keringat, menjadi teman keseharian bagi anggota satgas di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau TMMD 111 Banyuwangi. Hari ini, Sabtu (19/6/2021) nampak aktifitas rutin setiap hari dari tim Satgas yang masih tetap fokus mengerjakan pembangunan jembatan sepanjang 18 meter yang menghubungkan tiga kecamatan.

Masing-masing tentara menjalankan tugasnya. Ada yang memecah batu, mengangkut batu, mengaduk semen dan tugas-tugas lainnya.

Sebagaimana diketahui, lokasi TMMD 111 ini sebenarnya bukanlah desa terpencil. Hanya saja, tidak adanya akses jalan pintas membuat masyarakat setempat seperti terisolasi. Mereka yang bergelut di pertanian, sudah sejak lama mendambakan fasilitas jalan dan jembatan. Dengan jembatan ini, maka roda perekonomian mereka akan lancar sekaligus mempermudah untuk mengakses pelayanan publik.

Suasana berbeda pun nampak sejak hari pertama kedatangan para tentara ini. Sejak desa ini menjadi lokasi TMMD, suasana pedesaan yang biasanya hanya terlihat aktifitas masyarakat yang sebagian besar adalah petani, kontan menjadi ramai dengan adanya aktifitas pembangunan ini.

Dari kejauhan terlihat sekelompok TNI dan warga sedang bersama-sama membangun jalan dan jembatan. Beruntung, cuaca hari ini sedang mendung, seakan memberikan payung melindungi dari sengatan terik matahari. Namun memasuki bulan Agustus, Banyuwangi biasanya bakal sering diguyur hujan.

“Sejak ada aktivitas satgas TMMD di Kampung kami, suasana menjadi ramai,” kata Niken, mahasiswa UBI Banyuwangi yang merupakan warga sekitar.

Menurut Niken, setiap hari para tentara terlihat hilir mudik di desanya. Ketika sore tiba, ratusan tentara tersebut akan berpencar dan kembali ke asrama masing-masing. Asrama disini, adalah rumah-rumah warga sekitar. Mereka akan tinggal bersama masyarakat setempat selama 45 hari.

Danramil Srono, Kapten Inf Mustohir mengatkan jika kegiatan hari ini masih seperti biasanya, yakni pengerjaan jembatan. Namun demikian, pembangunan lain juga sedang dilakukan. Seperti renovasi tempat ibadah dan rumah warga yang tak layak huni.

"Seperti biasanya, pembangunan jembatan adalah fokus utama. Namun, pembangunan lain juga bersamaan dilakukan. Semoga saja tidak hujan ini, semuanya dikebut ini," kata Danramil yang juga turun bersama tim satgas TMMD 111 Banyuwangilainnya. (*)

Pewarta : Agung Sedana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.