TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Jadwal kampanye benar-benar dimanfaatkan oleh Cabup nomor urut 2 Pilkada Banyuwangi, Jawa Timur, KH Moh Ali Makki Zaini atau Gus Makki, untuk menyapa masyarakat.
Tetap dengan gaya nyentriknya, dia mengangkut puluhan mahasiswa menyambangi Kampung Soponyono. Sebuah kampung terpencil di Dusun Gladag Kembar, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo.
Kampung yang dihuni sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) ini kondisinya cukup memprihatinkan. Bukan hanya tertinggal, tapi juga tanpa sarana pendidikan.
Kedatangan rombongan Gus Makki ini tak lain untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat secara langsung.
Joko Purnomo salah seorang tokoh Kampung Soponyono, menyampaikan berbagai keluhan. Pertama, terkait akses jalan utama sejauh kurang lebih enam kilometer yang belum pernah tersentuh pembangunan.
"Tadi kan tahu sendiri, jalan masuk kampung ini rusak parah. Apalagi kalau musim hujan, jalan sangat becek," katanya, Selasa (1/10/2024).
Tak hanya itu, Purnomo, sapaan akrab Joko Purnomo, juga mengeluhkan belum adanya sarana pendidikan di kampung yang dihuni petani dan nelayan tersebut.
"Disini nggak ada sekolahan. Anak-anak kalau mau sekolah SD harus keluar kampung sini, sekolahannya jauh. Kalau hujan kasihan mereka," ungkap Purnomo.
"Kalau yang punya kendaraan enak, bisa diantar pakai sepeda. Kalau yang nggak punya, ya gak bisa sekolah," imbuhnya.
Sementara itu, Karyadi tokoh masyarakat lain mengeluhkan minimnya ketersediaan air bersih. Menurutnya, di Kampung Soponyono tidak satupun warga memiliki sumur. Karena sumber airnya payau. Untuk menjangnkau sumber air yang lebih layak harus membuat sumur bor. Itu pun dengan kedalaman ratusan meter.
"Warga sini kalau minum pakai air galonan atau kemasan. Kalau dimasak rasa airnya tidak enak. Jika air dibuat masak nasi, warnanya agak kekuningan, " cetusnya.
Dengan kondisi air yang kurang layak, warga Kampung Soponyono, berharap pemerintah bisa membantu penyediaan air bersih. Dengan begitu diharapkan masyarakat bisa hidup dengan lebih sehat.
Mendengar aspirasi warga, Calon Bupati (Cabup) Gus Makki yang berpasangan dengan Ali Ruchi atau pasangan Ali-Ali berjanji jika ditakdirkan menjadi pemimpin Banyuwangi akan memprioritaskan pembangunan akses jalan rusak. Sekaligus memastikan ketersediaan air bersih untuk warga Kampung Soponyono.
"Kami mohon doa restu dari penjenengan dan masyarakat, kalau ditakdirkan jadi Bupati, pembangunan jalan rusak disini jadi prioritas termasuk pembangunan sarana pendidikan yang layak disini," tegas Gus Makki.
Soal air bersih yang dikeluhkan warga, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono itu merasa miris dan berjanji akan membuatkan sumur bor khusus.
"Saya kaget, ternyata masih ada kampung tidak ada ada air besihnya. Muda-mudahan apa yang menjadi harapan semua warga sini bisa tercapai, syaratnya saya harus di doakan jadi Bupati," pungkasnya.
Untuk diketahui, akses jalan menuju Kampung Soponyono, di Dusun Gladag Kembar, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, rusak parah dan berlubang sejak puluhan tahu lalu. Untuk menjangkau kampung tersebut tim Gus Makki Center (GMC) bersama puluhan mahasiswa harus menaiki kendaraan khusus. Yang menarik, Gus Makki mengemudi armada yang ditumpangi para mahasiswa tersebut.
Karena saat tim tiba, turun hujan lebat, jalanan becek berlumpur dan banyak kubangan layaknya persawahan. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |