https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Empat Hari Demam, Warga Gambiran Banyuwangi Terindikasi DBD

Sabtu, 30 Maret 2019 - 21:05
Empat Hari Demam, Warga Gambiran Banyuwangi Terindikasi DBD Petugas melakukan mengecek sudut rumah warga yang diduga menjadi sarang nyamuk (FOTO: Rizki Alfian/TIMESIndonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Petugas gabungan dari Polsek Gambiran, Perangkat Desa Purwodadi, dan Tim Jumantik Desa Purwodadi mendadak mendatangi rumah Nurul, warga Dusun Gembolo, RT 05 RW 03, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (30/3/2019). Nurul diindikasi kena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kedatangan petugas ke salah satu rumah warga tersebut untuk mengecek kondisi kesehatan dan lingkungan sekitar tempat tinggal Nurul. “Bu Nurul sudah 4 hari mengalami sakit demam dan selama ini hanya periksa ke dokter umum saja tanpa melakukan cek laboratorium,” ungkap Kapolsek Gambiran, AKP Sumaryata.

Menurut Kapolsek, kedatangan petugas tersebut menyusul dugaan adanya dua orang warga di lingkungan setempat yang positif terjangkit DBD dan dirawat di Rumah Sakit Graha Medika Yosomulyo, Gambiran.

Selain mengecek kesehatan warga yang terindikasi DBD, petugas juga melakukan pengecekan bak mandi dan kaleng bekas guna mengetahui ada tidaknya jentik nyamuk yang bersarang di tempat tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jajag, dr. Yos Hermawan mengaku belum bisa memastikan apakah warganya tersebut terjangkit penyakit DBD atau tidak. Sebab untuk mengetahui hal itu harus dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium.

“Itu kan masih terindikasi dan belum positif. Biasanya hanya demam dengue saja. Tapi memang kita maklumi, dimana-mana sekarang sedang mewabah soal DBD ini,” ujarnya.

Dokter Yos Hermawan yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi menambahkan, selama ini pihak puskesmas sudah seringkali memberikan sosialiasi mengenai pencegahan wabah penyakit DBD kepada warganya.

“Namun demikian hal ini juga harus dilandasi kesadaran dari masyarakat juga. Kan sudah sering disampaikan 3M (Menutup, Menguras dan Mengubur), tapi ya kalau tidak diberantas bersama-sama akan susah,” jelasnya.

Usai melakukan pengecekan ke rumah korban terindikasi DBD, petugas lalu mendata rumah warga sekitar Desa Purwodadi, Gambiran yang akan dilakukan fogging atau pengasapan guna antisipasi penyakit menyebarnya penyakit DBD. (*)

Pewarta : Rizki Alfian
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.