TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Pada perdagangan Senin (8/7/2024), minimnya berita-berita baru telah memicu aksi profit taking pada saham-saham BUMN. IHSG hanya ditutup dengan koreksi tipis 2.395 poin (-0,033 persen) pada level 7.250,98.
Trio Bank BUMN: BBRI, BMRI, dan BBNI kemarin terlihat kompak untuk ditutup di bawah suport pertamanya, yang berarti mengakhiri tren naik jangka pendek yang sudah berlangsung selama 2 minggu terakhir. Ketiga saham BUMN tersebut mengakhiri trend naik jangka pendek, memasuki masa konsolidasi.
Indeks Dow Jones Industrial (DJI) sendiri semalam hanya bergerak mixed, turun tipis 31,08 poin (-0,08 persen) setelah pelaku pasar cenderung wait and see menjelang kesaksian Fed Chairman Powell di depan Senat nanti malam .
Satrio Utomo, pengamat Pasar Modal dari Komunitas Saham RencanaTrading menyebutkan, konsolidasi yang mulai diperlihatkan oleh saham-saham perbankan BUMN kemarin, sebenarnya belum berhasil membuat trend naik jangka pendek IHSG berakhir.
“Kita perlu melihat pada hari ini, apakah signal negatif yang kemarin muncul pada saham-saham perbankan BUMN, bisa memicu aksi profi taking lanjutan,” jelasnya, Selasa (9/7/2024).
Minimnya sentimen diperkirakan masih akan membuat IHSG pada hari ini bergerak bervariasi pada kisaran sempit: 7.215-7.265. Penutupan dibawah S1 7.215 akan mengakhiri tren naik jangka pendek yang sedang berlangsung. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Prediksi IHSG Hari Ini: Ancaman Aksi Profit Taking Sektor Perbankan
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |