TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Sebagai wujud komitmen mewujudkan Banyuwangi bebas dari narkoba, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, menggelar inspeksi mendadak (sidak) tes urine terhadap seluruh personilnya pada Senin (21/4/2025).

Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian. Di kesempatan itu, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh personelnya bebas dari narkoba. 

"Ini adalah komitmen kami untuk menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian," kata Kombes Pol. Rama, Senin (21/4/2025)

Terlihat, Kapolresta Banyuwangi ikut memantau dan menjalani Tes urine juga, yang diikuti oleh anggota Polresta Banyuwangi mulai dari pejabat utama (PJU) , Perwira hingga bintara.

Pelaksanaan tes urin dilakukan secara acak dan mendadak setelah  pelaksanaan apel jam pagi di halaman mako Polresta Banyuwangi. 

Kombes Pol. Rama menjelaskan, jika akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba. Menurutnya, tes urine ini bukan hanya untuk mendeteksi penggunaan narkoba, tetapi juga sebagai upaya pencegahan dan penegakan disiplin internal. 

"Tidak ada toleransi bagi penyalahgunaan narkoba di institusi ini. Jika ada yang terbukti positif, mereka akan menjalani proses hukum dan disipliner sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucapnya.

Sementara itu, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., menambahkan, dengan diadakannya tes urine ini diharapkan, kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian dapat meningkat.

“Hal ini juga merupakan salah satu cara dalam menunjukkan komitmen perang melawan narkoba,” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang bergerak di bidang anti-narkoba. Yang mana langkah ini bisa menjadi contoh bagi institusi lainnya dalam memberantas narkoba dari dalam tubuh organisasi.

“Dengan diadakannya tes urine ini, Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmen serius dalam perang melawan narkoba,” ujar AKBP Teguh. (*)