Berita

Serius Tangani Banjir, Banyuwangi Terjunkan Tim Susur Sungai

Senin, 20 Februari 2023 - 23:13
Serius Tangani Banjir, Banyuwangi Terjunkan Tim Susur Sungai Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama dengan masyarakat dan SKPD menggelar syukuran tim susur Sungai Kali Lo. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, terjunkan Tim Susur Sungai Kali Lo, Senin (20/2/2023). Tim yang dimotori Dinas PU Pengairan Banyuwangi, ini bertugas untuk mencari solusi permasalahan banjir yang belakangan kerap terjadi.

Pelepasan Tim Susur Sungai Kali Lo dilakukan di Jalan Ikan Seleding, Lingkungan Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan. Selain pengarahan, kegiatan diawali dengan tumpengan dan doa bersama.

“Tim bertugas mengidentifikasi penyebab banjir dari hilir sungai Kali Lo, dari Sasak Gantung Kepatihan (Muara Boom) hingga ke hulu yakni Kali Grogol, Kecamatan Giri,” ucap Bupati Ipuk.

Ipuk-Fiestiandani-7.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama dengan masyarakat dan SKPD menggelar syukuran tim susur Sungai Kali Lo. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Istri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, ini menegaskan. Susur Sungai Kali Lo, bukan hanya mempelajari karakteristik sungai dan budaya masyarakatnya saja. Namun juga melakukan kajian ilmiah.

“Misal, bencana banjir yang menimpa kemarin itu, disebabkan karena apa dan mengapa?” katanya.

Apakah disebabkan banyaknya bangunan yang berdiri disepadan sungai. Atau terjadi sedimentasi, sehingga perlu dilakukan normalisasi. Dengan begitu diharapkan, Susur Sungai bisa menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, untuk memperbaiki fungsi sungai. Khususnya disepadan sungai Kali Lo.

Jembatan-Kontinental.jpgDinas PU Pengairan Banyuwangi, melakukan normalisasi atau pengangkatan material sedimentasi di Jembatan Kontinental yang berada di Jalan Piere Tendean. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

“Pemerintah daerah juga telah melakukan komunikasi dengan pihak perkebunan di daerah hulu, agar melakukan penanaman sesuai dengan kondisi geografis,” ujar Ipuk.

Yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Bergotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

“Mati kita bersama-sama mengkampanyekan, mensosialisasikan, agar tidak membuang sampah di sungai. Serta tidak melakukan penebanan pohon sembarangan,” beber Bupati Ipuk.

Tujuan Kegiatan Susur Sungai

Sementara itu, Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Dr Ir H Guntur Priambodo, M Si, mengatakan, kegiatan Susur Sungai akan dilakukan selama 6-7 hari kedepan. Menjadi target tim meliputi, lingkungan sungai, budaya dan kebiasaan masyarakat, ekosistem hingga flora dan fauna yang hidup di sepanjang aliran sungai.

“Peradaban sebuah bangsa bisa dilihat dari kelestarian dan kebersihan sungainya. Tentu hal ini membutuhkan upaya yang cukup besar dari pemerintah dan masyarakat,” kata Guntur.

“Minimal kita bisa mengubah mindset masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai,” imbuhnya.

Disisi lain, dalam kegiatan normalisasi atau pengangkatan sedimen, Dinas PU Pengairan Banyuwangi, sempat mengalami kendala. Yakni alotnya negoisasi dengan masyarakat saat hendak menurunkan alat berat maupun armada dumptruk pengangkut sedimen.

“Negoisasi kepada masyarakat untuk memberikan akses alat berat yang membutuhkan waktu cukup lama,” ungkap Guntur.

Perlu diketahui, dalam pelaksanaan normalisasi sungai, Dinas PU Pengairan Banyuwangi membagi menjadi 4 segmen. Pertama, dari muara Sasak Gantung Kepatihan sampai ke Jembatan Kontinental. Kemudian dari Jembatan Kontinental sampai Jembatan Kepatihan.

Selanjutnya, dari Jembatan Kepatihan sampai Jalan Ahmad Yani atau Jembatan Toko Bagus. Dan terakhir, dari Toko Bagus sampai Jembatan Penataban.

“Sedimentasi yang terjadi sekitar 2 - 2,5 meter, kita angkat 1,5 meter. Sebagian material dibutuhkan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk pengurukan,” bebernya.

Sebagai informasi, pelepasan Tim Susur Sungai Kali Lo ini ikut dihadiri Kepala Dinas PU Cipta Karya Perumahan Dan Permukiman Banyuwangi, Danang Hartanto, Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito, Plt Dinas Lingkungan Hidup, Dwi Handajani, Kepala Dinas Perikanan, Alief R. Kartiono, Kepala Disbudpar Banyuwangi, M Yanuar Bramuda dan sejumlah tokoh masyarakat. (*)

Pewarta : Fazar Dimas Priyatna
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.