https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Tour De Thunder: Ratusan Kades Keliling Kota Banyuwangi

Rabu, 05 Oktober 2022 - 18:05
Tour De Thunder: Ratusan Kades Keliling Kota Banyuwangi Kepala desa se-Kabupaten Banyuwangi menuju ke Kantor Bupati (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, ratusan kepala desa (Kades) se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melakukan touring dengan menggunakan sepeda motor dinas Thunder untuk keliling Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, (5/10/2022).

Para kades berkumpul dan memulai start touring di Rest Area Istana Gandrung dengan menggunakan sepeda motor yang dihiasi bendera merah putih.

Setelah melakukan keliling kota, kades-kades kemudian singgah sekaligus bersilaturahmi ke Kantor Bupati Banyuwangi. Sayangnya, para kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) dan Asosiasi Forum Silaturahmi Kades se -Banyuwangi, itu tidak ditemui orang nomor satu di Bumi Blambangan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, pada intinya kepala desa ingin bertemu dengan Bupati. Sayangnya, bupati masih ada tugas.

Kades-Keliling-Kota-Banyuwangi-2.jpg

"Ada jadwal mendadak, beliau harus mendampingi Pak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB)," katanya. 

Menurutnya, Bupati saat ini memiliki tiga jabatan. Jabatan yang pertama menjadi Bupati Banyuwangi, istri dari Menteri PAN-RB, dan menjadi ketua ibu dharmawanita.  Arief menyebutkan, dalam silaturahmi tersebut, para kades juga membahas tentang anggaran dana desa (ADD). 

"Selebihnya tetang ADD. Sebenarnya Banyuwangi sudah lebih yang diberikan dari nilai jumlah minimum 10 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD. Kami memberikan 13 persen APBD untuk ADD," terangnya. 

Sebagai perwakilan dari Bupati, Arief menyampaikan permohonan maaf kepada kepala desa. 

"Mohon maaf kepada kepala desa," ungkapnya. 

Arief menjelaskan, kedatangan kepala desa ke kantor Pemkab tidak ada maksud untuk demo, melainkan silaturahmi ingin bertemu dengan Bupati. 

"Mereka tidak demo. Hanya ingin bertemu dan bersilaturahmi dengan ibu bupati," jelasnya. 

Kades-Keliling-Kota-Banyuwangi-3.jpg

Ketua Askab, Anton Soedjarwo menyampaikan, kedatangan kepala desa ke Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi untuk bersilaturahmi. 

"Silaturahmi dengan Ibu bupati, karena lama tidak ketemu," ujarnya. 

Masih Anton, maka dari itu pihaknya mengirimkan surat untuk bertemu dengan Bupati Banyuwangi. 

"Kami sudah melampirkan surat. Tetapi dari beliaunya mungkin masih sibuk. Kami menghormati itu," ucapnya. 

Disisi lain, para kades juga mendorong Pemda untuk memperjuangkan pupuk subsidi kepada petani. 

"Kami berharap, pemerintah daerah bisa memperjuangkan pupuk subsidi. Sehingga para petani Banyuwangi tidak merasakan kesulitan pupuk," urainya. 

Anton menambahkan, agar Bupati bisa meluangkan waktu untuk bisa bertemu dengan kepala desa. 

"Sebagaimana semestinya harapan seorang anak kepada ibunya untuk bertemu," imbuhnya. 

Diketahui, sebelum menuju ke kantor Pemda, para kepala desa memberikan tumpeng sebagai bentuk ucapan HUT TNI ke-77 di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Hal tersebut, dilakukan sebagai ucapan terimakasih kepada TNI yang sudah berkerja sama terhadap tiga pilarnya. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.