TIMES BANYUWANGI, SURABAYA – Sebanyak 120 anggota legislatif DPRD Jatim 2024-2029 tidak semua berstatus petahana. Hanya 59 yang tercatat sebagai legislator incumbent. Sisanya sebanyak 61 orang merupakan wajah-wajah baru yang menduduki kursi paripurna. 

Menurut KPU Jatim, seluruh anggota DPRD Jatim hasil Pemilu 2024, sudah melaporkan LHKPN atau Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara, sebelum pelantikan pada hari ini, Sabtu (31/8/2024). 

Dari total 120 anggota legislatif, hanya satu yang tidak hadir pada pelantikan karena mengikuti Pilkada. Anick Maslachah (PKB) dan Warna Sundari (PDI Perjuangan) bertindak sebagai pimpinan sementara. Mereka telah purna tugas kemarin. 

Sabtu (31/8/2024). Penjabat (Pj) Gubernur Jatim membacakan SK Pelantikan Anggota DPRD Jatim Periode 2024-2029 dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Ia meminta anggota baru dapat memaksimalkan peran terutama dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024. 

"Tentu suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, tetapi juga tanggung jawab bersama. Termasuk pemerintah pusat juga pemerintah daerah dalam hal ini DPRD agar dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana," kata Pj Gubernur Adhy.

Anggota DPRD Jatim yang terpilih itu berasal dari berbagai golongan. Tidak hanya kalangan politisi. Namun juga aktivis sosial, namun adapula mantan birokrat seperti Mantan Sekdaprov Jatim, Rasiyo.

Selain itu ada pula yang berstatus mantan kepala daerah seperti Mantan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. 

"Figur atau profil anggota dewan harus memiliki kompetensi yang prima, pengetahuan yang luas, kemampuan yang andal, sesuai dengan substansi tugas DPRD yang menjadi tanggung jawabnya dibarengi dengan sikap dan perilaku yang baik," ucap Pj Gubernur Adhy.

Sementara itu, terkait soal siapa yang akan menduduki Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam menjawab hal tersebut merupakan ranah DPRD bersama sekwan.

"Meski begitu, tetaplah mengacu aturan, partai pemenang berhak memilih Ketua DPRD," ungkapnya.

Saat ini, PKB tercatat sebagai juara di Jatim, dengan perolehan 27 kursi lebih unggul enam kursi dibanding PDIP yang hanya memperoleh 21 kursi. Perolehan kursi tersebut setara dengan partai Gerindra yang juga memperoleh 21 kursi. 

Kendati demikian, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra sama-sama menempati 21 kursi namun secara suara PDIP mengungguli Partai Gerindra Disusul kemudian Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, PAN lima kursi, PKS Lima kursi, PPP empat kursi dan PSI satu kursi.(*)