TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Orasi kebangsaan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selalu menjadi daya tarik bagi seluruh rakyat Indonesia. Kali ini, Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut berorasi di hadapan ratusan ribu massa yang berkumpul di Banyuwangi, Kamis (08/02/2024).

Bumi Blambangan menjadi saksi, Ibu Megawati Soekarnoputri berada di bawah guyuran hujan untuk menyapa rakyat yang telah menantinya.

Perempuan berusia 77 tahun tersebut berpesan kepada seluruh rakyat untuk tak gentar menjaga demokrasi. Khususnya dalam momentum Pemilu ini, mereka harus menjaga hak nya untuk memilih tanpa intimidasi dari siapapun.

"Kalian jangan takut, kita semua berdiri di sini untuk membela rakyat yang ditindak dan diintimudasi. Kalian semualah yang memiliki hak untuk memilih," jelas Megawati Soekarnoputri.

Nyatanya, hal tersebut tidak hanya disadari oleh Ibu Megawati Soekarnoputri. Namun beragam universitas di seluruh Indonesia mulai menyuarakan kekhawatirannya atas kehidupan demokrasi di Indonesia.

Satu per satu, civitas akademika, dari dosen, hingga mahasiswa menyatakan sikap dan permohonan kepada sejumlah aparat negara untuk taat, dan tidak menggunakan kekuasaannya untuk mengkampanye, atau mendukung salah satu paslon presiden ri.

Megawati Soekarnoputri mengingatkan amanat UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yakni terkait prwsiden ataupun menteri agar tidak menggunakan fasilitas negara dalam berkampanye.

Untuk itu, Bu Mega mengajak seluruh mahasiswa-mahasiswi yang hadir untuk menyampaikan pesan tersebut kepada seluruh masyarakat, agar lebih teredukasi, dan memahami makan penyelenggaraan demokrasi melalui Pemilu.

Menutup orasinya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan terimakasih kepada seluruh rakyat yang tetap bertahan meskipun berada di bawah guyuran hujan.

"Hujan ini berkah dari Gusyi Allah SWT yang memberikan berkah kepada kita bahwa kebenaran pasti benar, Satyam Eva Jayate," kata Megawati Soekarnoputri. (*)