https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Para Jagoan Bisnis Banyuwangi Jalani Tahap Pitching Day

Rabu, 13 Juli 2022 - 15:57
Para Jagoan Bisnis Banyuwangi Jalani Tahap Pitching Day Presentasi ide bisnis peserta program Jagoan Bisnis Banyuwangi. ( Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Para peserta 'Jagoan Bisnis' Banyuwangi memasuki sesi pithcing day. Setelah menerima pembekalan terkait tips membangun bisnis dari pada mentor, mereka mulai mempresentasikan bisnisnya di Pendopo Sabha Swagatha pada Selasa (12/9/2021).

Salah satu yang menarik yakni ide bisnis dari tim Crewmarriage. Berangkat dari permasalahan meningkatnya angka perceraian, mereka menciptakan sebuah platform yang menyediakan kebutuhan serta pendampingan pra nikah, nikah, bahkan pasca cerai.

Sarofatul Nafa, salah satu anggota dari Crewmarriage menjelaskan bahwa timnya bekerjasama dengan psikolog, bidan, dan praktisi pernikahan untuk membuka layanan konsultasi, edukasi, terkait permasalahan dalam membangun relationship.

Jagoan-Bisnis-Banyuwangi-b.jpgSambutan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani secara virtual dalam Pitching Day Jagoan Bisnis Banyuwangi. ( Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

"Crewmarriage juga hadir dengan berbagai layanan, antara lain konsutasi, kelas edukasi, ruang temu, wedding store, temu crew dan open source vendor, serta masih banyak fitur yang dapat di pergunakan," jelas Nafa.

Ada juga peserta Jagoan Bisnis yang bergerak dalam sektor jasa literasi dan penulisan, yakni Rumah Penalaran.

"Rumah Penalaran dimulai dari sekelompok mahasiswa yang mendirikan komunitas. Seiring berjalannya proses, terdapat permintaan untuk dibuka secara nasional. Dari situlah startup digital Rumah Penalaran dimulai," kata Dimas Fadhilah Aprilian Santosa, CEO Rumah Penalaran.

Rumah Penalaran memberikan pendampingan dan sumber pembelajaran untuk penulisan. Mulai mentorship, online course, coaching, mentoring, dan lomba internal.  

Di sesi pitching day ini, sebanyak 33 tim yang terdiri atas 100 peserta mempresentasikan rintisan bisnisnya di hadapan para juri dan mentor. 

Para mentor yang mendampingi para "Jagoan Bisnis" juga adalah anak-anak muda inspiratif. Antara lain Founder Jagoan Indonesia yang juga akademisi Universitas Brawijaya Malang, Dias Satria; Founder Lets Play Indonesia, Arif Bawono; Ketua Bandung Creative City Forum 2017-2021.

Juga, Dwinita Larasati; Owner Jawa Jiwa, Sigit Pramono; Policy and Community Affairs Specialist DANA Indonesia, Varrel Vendira; Digital Marketing Specialist, Trisiwi; Pendekar Internet Marketing, Cucuk Rustandi; Ketua Indonesia Creative Cities Network, Fiki Satari; dan Ketua BYCN Vicky Hendri.

Ada pula Founder Ais Coffee, Asmi Kopi Banyuwangi; Ketua HIPMI Banyuwangi Dede Abdul Ghani; CEO Ijen Tourism Cluster John Eva Yulianto; Creativepreneur Banyuwangi,Achmad Rizki; Independent Faciliotative Trainer, Deddu Marquis.

Jagoan-Bisnis-Banyuwangi-c.jpg

Pun; CTO Waruung.com, Meilita Hekmahwati; Founder Go Sampah System, Engga Dwi Marta; Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia, Wientor Rahmada; serta Motorcycle Manufacturer Enggal Modified.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan apresiasi kepada peserta "Jagoan Bisnis". Menurutnya, kualitas Jagoan Bisnis dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. 

"Banyak anak-anak muda yang merintis ide bisnis berangkat dari permasalahan yang ada. Mereka mencari solusinya dan dikembangkan menjadi bisnis. Ini menarik. Tadi saya juga lihat bagaimana presentasi anak-anak muda Banyuwangi, menghadirkan prototipe produk lokal Banyuwangi,” tambah Ipuk. 

Untuk diketahui, setelah proses pitching ini, para juri akan memilih peserta-peserta terbaikdari Banyuwangi. Mereka akan mendapatkan bantuan modal senilai total Rp 100 juta. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.