TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam rangka mendukung program nasional makan siang gratis untuk pelajar. Pemkab Banyuwangi bergerak cepat dengan mensimulasikan program tersebut di beberapa sekolah.
“Kami sudah melakukan uji coba program dari pemerintah pusat makan siang gratis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Banyuwangi, Senin, (4/11/2024) siang.
Uji coba tersebut dilakukan Pemkab Banyuwangi bersamaan dengan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
“Kurang lebih 3 kali, kami melakukan uji coba di salah satu SD Kecamatan Kalibaru dan Glagah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Suratno mengaku, terdekat akan ada acara dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang kemungkinan akan membahas sistematis terkait pelaksanaan program makan siang gratis untuk pelajar.
Di sisi lain, para guru juga menyambut baik dan sangat mendukung program tersebut. Menurutnya, program nasional ini merupakan bagian dari Gerakan Sekolah Sehat. Salah satu fokus utamanya yakni pelajar sehat bergizi.
“Dengan adanya makan siang bergizi gratis, setidaknya sudah ada yang menjamin gizi pelajar," cetusnya.
Pemkab Banyuwangi optimistis program makan siang bergizi gratis dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa. Diharapkan dengan program tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di Banyuwangi. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |