TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Puluhan peserta gathering Bank Indonesia mengalami keracunan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka mendadak mengalami diare dan mual setelah makan malam di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.

Alhasil, para peserta yang sebagian besar jurnalis itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan dan Rumah Sakit (RS) Yasmin untuk mendapatkan penanganan medis.

Terkait apa penyebab para peserta itu tergulai lemas masih belum diketahui secara pasti. Terdapat dua dugaan, yakni mereka keracunan makan malam di Hotel Ketapang Indah atau karena menyantap makanan di Alas Purwo, karena sebelumnya mereka memang melakukan trip ke beberapa tempat wisata di Banyuwangi dan makan siang di Alas Purwo.

Pantauan TIMES Indonesia, Polresta Banyuwangi telah mengirimkan tim Automatic Fingerprint System (Inafis) dan Dokpol di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Seperti yang teman teman lihat kita tadi sudah mengirimkan tim Inafis dengan menggandeng tim dokpol dari Polresta Banyuwangi,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja, di Lobby Hotel Ketapang Indah, Senin, (12/12/2022).

Tim Inavis dan Dokpol Polresta Banyuwangi di Lobby Hotel Ketapang Indah. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Sedangkan untuk penyidikan, Polresta Banyuwangi menggabungkan tim penyidik dan Polsek Kalipuro untuk melakukan wawancara awal terhadap korban saat dimonitor kondisi terakhir.

“Yang pasti terkait dengan penyebab dan kronologi tentu masih kita lakukan dan didalami,” ungkapnya.

Agus menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan muntahan dari salah satu korban untuk di bawa ke Laboraturium Forensik (Labfor) Bondowoso.

“Data korban sementara diangka 30. Sebagian beberapa sudah bisa dipulangkan,” ujarnya.

Terpisah, TIMES Indonesia berhasil mendapat keterangan dari salah satu korban keracunan yakni Bayu, peserta gathering asal Kediri.

Diceritakan Bayu, ia mengalami sakit perut dan mual sekitar pukul 23.30 WIB.

“Sekitar pukul 01.30 WIB saya langsung dilarikan ke rumah sakit. Kemudian baru bisa diperbolehkan pulang sekitar pukul 04.30 WIB,” terangnya.

Bayu mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab insiden yang dialaminya bersama puluhan peserta lainnya. Apakah karena makanan di Alas Purwo atau di Hotel Ketapang Indah.

"Di Alas purwo saya makan kepiting, kerang ijo, cumi sama ikan bakar sedangkan di hotel saya cuman makan buah, bakso, ayam betutu, cumi sama udang," jelasnya.

Meski demikian, Bayu menyampaikan, kondisi dirinya saat ini sudah membaik setelah mendapat perawatan dari RSUD Blambangan. 

"Kalau sekarang kondisi sudah seperti normal. Kalau semalam sempat lemas dan mual juga," imbuhnya. (*)