TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Raut bahagia terpancar dari wajah Kepala Desa (Kades) Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Anton Sujarwo. Dia lega setelah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi mendatangi warganya untuk melakukan perekaman e-KTP.

Bukan tanpa alasan, dinas yang membidangi terkait dengan data kependudukan tersebut datang atas permohonan dari Kades Aliyan karena ada salah satu warganya yang tengah sakit dan dirawat di puskesmas serta tidak memungkinkan untuk pergi melakukan perekaman data e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Kami atas nama Pemerintah Desa Aliyan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dispendukcapil Banyuwangi karena sudah melayani masyarakat kami dengan sangat baik," ungkap Anton, Senin (6/7/2020).

Anton mengatakan, warganya atas nama Bayu Putra Setiawan tersebut merupakan pasien di Puskesmas Singojuruh. Dia sakit sehingga tidak bisa melakukan perekaman di Kantor Dispendukcapil Banyuwangi. Karena data tersebut akan digunakan untuk berobat, sehingga dibutuhkan pelayanan dengan cepat.

"Alhamdulillah, berkat kerjasama komunikasi yang baik sehingga data-data yang dibutuhkan bisa direalisasikan," ujar Anton yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab).

Sementara itu Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi mengatakan, sudah menjadi prioritas bagi dinas untuk jemput bola kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

"Warga yang sakit keras atau memang tidak memungkinkan ke kantor Dispenduk menjadi prioritas utama bagi kami untuk datang langsung ke lokasi," terang Djuang.

Menurut mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi tersebut, layanan jemput bola untuk perekaman data langsung kepada warga Desa Aliyan itu bukan yang pertama kali dilakukan.

"Sebelumnya kami juga melakukan perekaman kepada warga Kelurahan Tamanbaru dan Banjarsari. Kondisi keduanya kami prioritaskan," ujar Kepala Dispendukcapil Banyuwangi. (*)