TIMES BANYUWANGI, JAKARTA – Keberhasilan Indonesia dalam dunia olahraga elektronik kembali mencatatkan sejarah gemilang. Tim eSports sepak bola Indonesia, yang diperkuat oleh Rizky Faidan dan Elga Cahya, sukses merebut gelar juara FIFAe World Cup 2024 kategori konsol setelah mengalahkan Brazil di laga final yang berlangsung di Arab Saudi, Kamis (12/12/2024) malam.

Perjalanan menuju kemenangan tidaklah mudah. Di laga pertama, Indonesia sempat tertinggal 0-1 sebelum menyamakan kedudukan di babak kedua. Rizky dan Elga memastikan kemenangan dramatis 2-1 lewat gol di menit akhir. Pada pertandingan kedua, dominasi Indonesia terlihat sejak awal. Duo andalan ini mencetak dua gol di babak pertama dan meskipun Brazil memperkecil skor, laga berakhir dengan keunggulan Indonesia 2-1.

Kemenangan ini mengukuhkan Indonesia sebagai juara dalam sistem best of three, sekaligus memperpanjang rentetan prestasi mereka setelah sebelumnya menjuarai AFC eAsian Cup 2024 di Qatar pada Februari.

Prestasi ini juga melengkapi keberhasilan Indonesia dalam kategori lain di FIFAe World Cup 2024, yakni Football Manager yang diraih pada September lalu.

Jalan Panjang Menuju Final

Kemenangan Indonesia bukan tanpa tantangan. Tergabung di Grup A bersama negara-negara kuat seperti Spanyol, Prancis, dan Inggris, tim Indonesia menunjukkan konsistensi luar biasa. Rizky, Elga, dan Akbar Paudie membawa Indonesia ke peringkat kedua grup dengan mengalahkan Polandia, Malaysia, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan India. Satu-satunya kekalahan mereka adalah dari Spanyol.

Di fase gugur, Indonesia melibas Maroko di perempat final dalam tiga pertandingan dengan skor total 2-1. Di semifinal, Turki menjadi korban berikutnya, dengan Indonesia menang langsung dalam dua laga tanpa balas. Langkah gemilang ini pun berlanjut hingga final, di mana Brazil akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia.

Tidak Hanya di Konsol

Tak hanya di kategori konsol, Indonesia juga mengirimkan atlet kategori mobile, Philip Franc, yang mampu melaju hingga perempat final. Sayangnya, langkahnya terhenti oleh atlet Thailand. Meski begitu, penampilan Philip menunjukkan potensi besar Indonesia dalam memperluas dominasi di berbagai kategori gim elektronik.

Kemenangan ini menjadi bukti nyata kemajuan eSports Indonesia di pentas dunia. Dengan talenta yang terus bermunculan dan pembinaan yang semakin terarah, masa depan eSports tanah air terlihat semakin cerah. Tim Indonesia kini bukan hanya peserta, tetapi juga penguasa di panggung internasional. (*)