https://banyuwangi.times.co.id/
Berita

Bakesbangpol Banyuwangi Dorong Peran Tokoh Agama Bangun Kewirausahaan Umat

Selasa, 22 Juli 2025 - 20:30
Bakesbangpol Banyuwangi Dorong Peran Tokoh Agama Bangun Kewirausahaan Umat Bakesbangpol Banyuwangi gelar Fasilitasi Holaqoh dan Forum Keagamaan Lainnya di Ponpes MBS Al Hikmah. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan komunitas. Kali ini, fokus utamanya adalah mendorong peran tokoh agama untuk membangun kewirausahaan umat. Melalui kegiatan Fasilitasi Halaqoh & Forum Keagamaan Lainnya, dengan mengusung tema krusial: Peran Tokoh Agama dalam Membangun Kewirausahaan Umat.

Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren MBS Al Hikmah, Jalan Juanda No. 140 Gambiran, Jajag, Banyuwangi, pada Selasa, (22/7/2025), menjadi wadah penting untuk menyatukan visi antara pemerintah dan tokoh agama. Bakesbangpol menyadari betul bahwa para pemuka agama memiliki posisi strategis dan pengaruh besar dalam membimbing umat, tidak hanya dalam urusan spiritual, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya, termasuk ekonomi.

Kepala Bakesbangpol Banyuwangi,  Drs.R. Agus Mulyono, MSi, menekankan urgensi kolaborasi pemerintah dengan tokoh agama. Menurutnya, tokoh agama adalah panutan. Dengan bekal ilmu dan kearifan, mereka akan menjadi motor penggerak bagi tumbuhnya semangat kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat. 

“Peningkatan kewirausahaan umat adalah kunci untuk menciptakan kemandirian ekonomi, mengurangi angka pengangguran dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Agus. 

Halaqoh ini menghadirkan berbagai narasumber kompeten, di antaranya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Dr. H. Muklis Lahudin MS.i., dan pemilik Sky Farm Glenmore, dr. Anita Yuni. Mereka berbagi ilmu, pengalaman, dan strategi praktis tentang bagaimana tokoh agama dapat mengidentifikasi potensi ekonomi di lingkungan masing-masing, mendorong inovasi, serta memfasilitasi akses umat terhadap sumber daya dan pelatihan kewirausahaan.

Dr. H. Muklis Lahudin MS.i. menyampaikan pentingnya menggerakkan ekonomi umat agar tidak ada lagi pengangguran. "Anak-anak kita semua berpartisipasi menggali, melaksanakan, dan mencari kegiatan ekonomi kita supaya bergerak agar bisa membantu untuk dirinya, keluarganya, bahkan orang lain," tuturnya. 

Bakesbangpol-Banyuwangi-2.jpgBakesbangpol Banyuwangi bersama narasumber dan peserta Fasilitasi Holaqoh dan Forum Keagamaan Lainnya di Ponpes MBS Al Hikmah. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia). 

Muklis  juga berharap para peserta dapat menularkan ilmu ini kepada lembaga lain seperti sekolah dan masjid. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat tali silaturahmi, persaudaraan, dan memberikan ilmu pengetahuan baru kepada masyarakat.

Senada, dr. Anita Yuni dari Sky Farm Glenmore memaparkan kontribusi dalam menjaga kewirausahaan dalam koridor Islami, namun tetap menjaga lingkungan. 

"Poinnya adalah 3P: People, Planet, Profit. Jadi bagaimana kita tetap dapat profit tanpa merusak people dan planet, tapi juga mensejahterakan umat," jelasnya. 

Dia berharap peserta mendapat wawasan baru tentang perubahan iklim yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan pangan dan agar semua elemen masyarakat makin solid menjaga bumi. “tidak ada peradaban dunia di atas bumi yang rusak,” cetusnya. 

Antusiasme peserta pun tak terbendung. Surya Nafiah dari PAC Muslimat Kecamatan Gambiran menyebut kegiatan ini sangat luar biasa dan berharap Bakesbangpol Banyuwangi agar terus menggalakkannya. 

Disisi lain, Syaiful Hadi dari Muhammadiyah juga merasa terinspirasi untuk membangun ekonomi umat. "Membangun ekonomi adalah kebutuhan yang sangat vital," katanya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Bakesbangpol.

Para peserta, yang terdiri dari berbagai perwakilan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, LDII, Wanita LDII, Muslimat, Fatayat, Aisyiah, dan Pemuda, terlibat dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang hidup, menandakan tingginya minat dan kesadaran akan pentingnya isu ini. 

Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, para tokoh agama tidak hanya menjadi mercusuar spiritual, tetapi juga agen perubahan ekonomi yang membawa dampak nyata bagi kemajuan umat dan daerah Banyuwangi.

Dengan semangat kebersamaan ini, Bakesbangpol Banyuwangi optimistis bahwa sinergi antara pemerintah dan tokoh agama akan melahirkan lebih banyak wirausaha baru, menggerakkan roda perekonomian lokal, dan mewujudkan Banyuwangi yang lebih sejahtera. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Banyuwangi just now

Welcome to TIMES Banyuwangi

TIMES Banyuwangi is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.