TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, Pemkab Banyuwangi gencar melaksanakan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Berbagai upaya dilakukan untuk mendorong masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak, mengkonsumsi ikan secara teratur.

Berkat program Gemarikan tersebut, angka konsumsi ikan masyarakat mengalami peningkatan. Menilik data Dinas Perikanan Banyuwangi terbaru menunjukkan bahwa, Angka Konsumsi Ikan (AKI) Bumi Blambangan sebesar 69,71 per Kilogram (Kg)/kapita/tahun pada 2023. Kemudian AKI pada 2022 sekitar 66,53 Kg/kapita/tahun. Sedangkan 2021 sebanyak 61,52 Kg/kapita/tahun.

“Berkat kampanye Gemarikan AKI masyarakat terus bertambah, sehingga produk olahan ikan di Banyuwangi bisa ikut meningkat,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Perikanan (PMP) Dinas Perikanan Banyuwangi, Irfan pada, Kamis (5/9/2024).

Meningkatnya AKI juga akan berdampak pada sektor perikanan dan gizi. Selain produk olahan ikan yang terus digenjot untuk kebutuhan masyarakat, kebutuhan protein hewani yang bersumber dari ikan tercukupi. Oleh sebab itu, upaya kampanye gemarikan terus dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Banyuwangi.

“Selain meningkatnya AKI, kampanye Gemarikan juga turut mengentaskan angka stunting di Banyuwangi dengan kandungan protein hewani,” ujar Irfan.

Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam rangka mendukung program Gemarikan, seperti sosialisasi gizi, demo masak berbahan dasar ikan atau produk hasil laut, serta penyediaan produk olahan ikan atau produk laut di pasar hingga sekolah dan penyedia ikan segar di pasar tradisional.

Adapun bentuk lain dari kampanye Gemarikan seperti agenda yang akan datang yaitu Banyuwangi Shrimp Festival. Dengan tajuk Tingkatkan Gizi, Muda Berinovasi, Udang Banyuwangi Lestari itu digelar pada Sabtu, 7 September 2024 di Gesibu Blambangan.

Adapun nanti ada talkshow, edukasi budidaya udang, Live Cooking atau demo memasak dan UMKM produk olahan ikan. Selain itu Banyuwangi Shrimp Festival  hadir sebagai upaya untuk meningkatkan budidaya udang yang berkelanjutan dan pentingnya meningkatkan inovasi bagi para nelayan untuk menjalankan pengelolaan budidaya udang.

“20 Unit Pengelolaan Ikan (UPI) yang akan akan mengisi UMKM perikanan binaan Dinas Perikanan Banyuwangi dengan produk olahan hasil laut,” tutur Irfan. (*)